- Thomas Doll berharap, rivalitas Persija Jakarta dengan Persib Bandung bisa menghasilkan persaingan yang sehat.
- Menurut Thomas Doll, rivalitas antara pendukung Persija dengan Persib kerap kali dipanaskan dengan hal-hal yang negatif.
- Thomas Doll menjelaskan, rivalitas Persija vs Persib kerap menghasilkan kekerasan justru merusak kenikmatan sepak bola.
SKOR.id – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memiliki harapan yang besar menjelang laga sarat gengsi melawan Persib Bandung pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Duel Persib vs Persija ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (2/10/2022), pukul 16.00 WIB.
Thomas Doll mengatakan, pendukung Persija dan Persib harus segera mengakhiri hubungan yang kerap kali panas karena terpanggang rivalitas.
Menurut pelatih asal Jerman itu, rivalitas semacam ini justru merusak kenikmatan sepak bola lantaran sering kali memakan korban jiwa.
Dia mencontohkan perjalanan menuju stadion, tim rival yang harus ditempuh menggunakan kendaraan taktis milik kepolisian untuk mengangkut pemain dan pelatih.
“Beberapa tahun belakangan, pemain harus menaiki kendaraan taktis untuk masuk ke area stadion,” kata Thomas Doll saat menjalani sesi wawancara eksklusif bersama Skor.id.
“Hal ini tidak boleh terjadi. Kita berbicara tentang sepak bola. Betul? Bukan melihat hal politis. Kita ingin melihat pertandingan yang bagus,” ucapnya menambahkan.
Tak hanya itu saja, Thomas Doll juga menyinggung keberadaan penonton sepak bola berusia anak-anak, baik yang menyaksikan pertandingan langsung ataupun lewat layar kaca.
Rivalitas yang sering dibalut dengan kekerasan semacam ini tentu bisa menyebabkan situasi yang kurang aman bagi anak-anak tersebut.
“Banyak anak-anak menyaksikan dari televisi. Anak-anak juga ada dalam stadion. Jadi, suporter harus menyadari hal itu,” ujarnya.
“Mereka boleh saja menjadi rival terbesar. Tetapi, tolong semua orang harus tetap aman di dalam dan di luar lapangan,” ucap Doll melanjutkan.
Eks-pelatih Borussia Dortmund itu memang akan merasakan pengalaman pertama menunggangi kendaraan taktis ketika menuju markas Persib pada akhir pekan ini.
Baginya, hal semacam ini bukanlah situasi yang normal bagi sepak bola. Sebab, suporter tak bisa menghormati pesepak bola dari tim lawan hingga keamanannya yang terancam.
“Tentu saja, karena ini bukanlah hal yang normal Anda mungkin tertawa, tapi para pemain, mereka tidak menyukai hal tersebut,” ujar Thomas Doll.
“Karena, ketika Anda ada di dalam lapangan dan hal-hal ini terjadi di sekitar Anda, ribuan orang, mungkin mereka ingin menangkap Anda,” katanya melanjutkan.
“Para pemain, mereka bukanlah binatang. Itulah mengapa, kita berbicara mengenai sepak bola. Sangat penting untuk kami bisa menjauhkan tekanan dari pertandingan ini.”
Ditegaskan Thomas Doll, kedua tim bermain 90 menit untuk menikmati pertandingan sepak bola dan sisanya sudah bukan menjadi tanggung jawab mereka.
Simak wawancara eksklusif Skor.id dengan Thomas Doll secara lengkap dengan mengeklik tautan video berikut:
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
PSM Resmi Punya Direktur Utama Baru, Munafri Arifuddin Punya Posisi Anyar
Arema FC vs Persebaya: Bajul Ijo Siapkan Taktik Khusus untuk Jinakkan Singo Edan