- Aliyudin, mantan striker timnas Indonesia, memberi pesan penting terhadap para penyerang muda timnas kelompok usia yang sedang bersinar.
- Menurut Aliyudin, para striker muda timnas Indonesia yang sudah mulai bersinar wajib menjauhi sikap star syndrome.
- Terdapat tiga striker muda yang performanya tengah meningkat, yakni Rabbani Tasnim, Hokky Caraka, dan Arkhan Kaka Putra Purwanto.
SKOR.id - Hokky Caraka, Rabbani Tasnim, Arkhan Kaka Putra Purwanto, adalah para striker masa depan timnas Indonesia.
Nama mereka kian bersinar sebagai striker tajam penerus para ujung tombak legenda timnas Indonesia, seperti Ilham Jaya Kesuma, Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, hingga Aliyudin.
Itu tak lain karena penampilan apik mereka saat membela timnas U-20 dan juga timnas U-16 Indonesia.
Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim adalah striker yang diandalkan oleh Shin Tae-yong di ajang Piala AFF U-19 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Kedua nama itu juga berpeluang besar masuk dalam skuad timnas U-20 Indonesia pada gelaran Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan mendatang.
Penampilan Hokky dan Rabbani cukup meyakinkan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Mereka sama-sama mengoleksi tiga gol dari tiga laga yang dilakoni di ajang tersebut.
Selain itu, Arkhan Kaka Putra Purwanto juga tampil apik ketika membawa timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Arkhan Kaka hampir tidak tergantikan selama ajang itu berlangsung. Dia kerap dipercaya oleh pelatih kepala timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti untuk mengisi posisi nomor sembilan.
Sebagai informasi, Rabbani Tasnim dan Arkhan Kaka merupakan alumni Liga TopSkor.
Mantan striker timnas Indonesia, Aliyudin memberi pesan penting terhadap para penyerang muda yang dimiliki timnas Garuda.
Aliyudin mengatakan bahwa, para striker muda yang mulai bersinar untuk menjauhi sifat menjadi seorang bintang.
"Saya berpesan dengan striker-striker muda di timnas jangan cepat puas dan jangan star syndrome, itu yang bahaya," kata Aliyudin kepada tim media Liga TopSkor.
Sejatinya memang sikap star syndrome sangat riskan menghinggapi para pesepak bola muda. Diyakini, bahwa sikap itu dapat membuat performa pemain menurun.
"Mereka harus tetap konsisten dengan penampilannya makin matang di level senior, itu yang harus dipertahankan," tutur Aliyudin.
"Biasanya di level senior itu dia kemungkinan bisa ada penurunan (performa), apa karena jam terbang atau jam main kurang.
"Tentunya yang sekarang harus dijaga itu kestabilan bermain, dan konsistensi," ungkap mantan striker Persija Jakarta itu.
Berita Liga TopSkor lainnya:
Zanadin Fariz Akui Tak Manyangka Jadi Starter pada Laga Penentu Lawan Vietnam
Liga TopSkor U-13 2022-2023: Lionel Messi Punya Cita-cita Bela Timnas Indonesia