- Pelatih Persija, Thomas Doll, marah besar terhadap pelanggaran serius yang dilakukan Arthur Bonai kepada Ondrej Kudela.
- Thomas Doll menilai aksi Arthur Bonai yang melukai Ondrej Kudela layak mendapatkan sanksi tambahan dari PSSI.
- Sanksi tambahan ke Arthur Bonai dinilai Thomas Doll bisa menjadi edukasi dan agar tidak mencederai fair play.
SKOR.id - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, masih tidak terima dengan aksi tak terpuji yang dilakukan pemain Rans Nusantara FC, Arthur Bonai, terhadap Ondrej Kudela.
Seperti diketahui, dalam laga pekan kelima Liga 1 2022-2023 antara Rans Nusantara FC vs Persija, Arthur Bonai tertangkap kamera memukul wajah Ondrej Kudela.
Dagu Ondrej Kudela pun berdarah dan wasit hanya memberikan kartu kuning terhadap Arthur Bonai. Inilah yang masih belum diterima oleh Thomas Doll.
Apalagi setelah pertandingan selesai, bek asal Republik Ceko itu harus mendapat perawatan lanjutan hingga tiga jahitan dan dibawa ke rumah sakit karena merasa sakit kepala.
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, seharusnya Arthur Bonai mendapatkan kartu merah atau larangan bermain di pertandingan selanjutnya.
Bukti-bukti berupa rekaman video pun ada, sehingga dalam pandangan Thomas Doll, PSSI bisa saja menindak tegas aksi tak terpuji yang dilakukan Arthur Bonai.
Sanksi tambahan disebutnya juga penting untuk memberi edukasi kepada para pemain muda maupun anak-anak yang tengah bermimpi menjadi pesepak bola.
"Kita bicara soal sepak bola yang jujur, fair play. Ada anak-anak yang lihat sepak bola, mereka juga lihat di Youtube, televisi, tapi tak ada yang dilakukan (hukuman)," ucap Thomas Doll.
"Ini tak bisa terjadi. Ketika kita bicara soal fair play, seharusnya pemain yang lakukan pelanggaran itu harus dikeluarkan dari laga, sanksi tak bisa bermain beberapa pekan."
"Dia tak bisa hanya datang ke loker dan bilang maaf," mantan pelatih Borussia Dortmund itu memaparkan.
Thomas Doll juga membandingkan ketegasan federasi sepak bola di Eropa terhadap aksi-aksi yang bisa membahayakan pesepak bola.
Pelatih berusia 56 tahun itu menegaskan bahwa sikap PSSI terhadap kasus ini akan memengaruhi pandangannya soal fair play dalam sepak bola.
"Di Eropa, tindakan seperti itu tak bisa lagi didiskusikan. Tak penting itu dalam laga atau setelah laga karena ada video yang bisa dilihat semua," kata Thomas Doll.
"Jadi saya berharap ke PSSI. Kalau tak ada yang dilakukan, saya tak bisa percaya lagi ke sepak bola yang jujur."
"Saya sangat marah ketika melihat pelanggaran itu dan melihat apa yang terjadi dengan pemain saya," ia menegaskan.
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Persija Jakarta Hanya Lepas 5 dari 10 Pemain yang Dipanggil untuk TC Timnas U-19 Indonesia
Prediksi dan Link Live Streaming Persija vs Persita di Liga 1 2022-2023
Update Cedera Ondrej Kudela dan Hansamu Yama Jelang Laga Persija vs Persita