- Arema FC disanksi Komdis PSSI efek dinyalakannya dua buah flare oleh oknum Aremania.
- Ke depannya, Panpel Arema FC akan menindak tegas aksi-aksi suporter yang bisa merugikan tim.
- Selain Arema FC, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman denda kepada lima pihak lainnya.
SKOR.id - Hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 19 Agustus 2022 memutuskan Arema FC harus membayar denda sebesar Rp100 juta.
Denda itu diberikan sebagai buntut dari aksi menyalakan dua buah flare oleh Aremania di tribune barat Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 13 Agustus 2022.
Hasil sidang itu disampaikan Komdis PSSI melalui surat bernomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Senin (22/8/2022).
Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris. Ia menyebutkan bahwa sanksi-sanksi semacam ini harus bisa diminimalisasi.
Pihak Panpel Arema FC telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menindak tegas suporter yang melakukan aksi-aksi yang berpotensi merugikan klub.
Panpel Arema FC pun akan terus bersosialisasi dengan Aremania agar terbangun kesadaran bahwa mendukung klub kesayangan dapat dilakukan secara tertib.
Apalagi, klub tidak hanya sekali disanksi berupa denda. Sebelumnya tim berjuluk Singo Edan ini juga harus membayar Rp170 juta akibat tiga pelanggaran saat menjamu PSS Sleman.
"Ya, Arema FC baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema FC bertandang di markas Bali United beberapa waktu lalu," ucap Abdul Haris.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait hal ini, yang jelas aksi yang berbuntut pada pelanggaran disiplin akan ditindak tegas."
"Di sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan klub," ia menambahkan.
Sementara itu dari hasi sidang terbaru, Komdis PSSI tak hanya memberikan sanksi ke Arema FC. Tapi juga menghukum tiga klub lain, seorang pemain, dan seorang manajer.
Klub yang dimaksud yakni Barito Putera, Persebaya Surabaya, dan Persita Tangerang. Tim pertama dan terakhir didenda Rp50 juta akibat menerima enam kartu kuning di satu laga.
Sedangkan sanksi bagi Persebaya ialah denda Rp50 juta sebagai buntut pelemparan botol minuman dari oknum suporter di tribune VIP di laga melawan Madura United.
Adapun sanksi bagi pemain yaitu kepada pemain asing Rans Nusantara FC, Victor Salinas. Ia didenda Rp10 juta dan tambahan larangan main dalam satu pertandingan.
Sanksi itu diterima bek asal Brasil itu karena mendapatkan kartu merah langsung dan menghalangi PSM Makassar mencetak gol pada 15 Agustus lalu.
Terakhir, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda Rp25 juta ke manajer Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan.
Ia terbukti menendang bola ke arah perangkat pertandingan pada laga Persik vs Borneo FC.
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC Dilaporkan Terkait Sponsor Situs Judi Online, Manajemen Angkat Bicara
Hasil PSM Makassar vs Arema FC: Juku Eja Pulangkan Singo Edan dengan Kekalahan
10 Fakta Menarik PSM Makassar vs Arema FC, Singo Edan Wajib Waspadai Wiljan Pluim