- Berikut Skor.id sajikan profil enam pelatih asal Eropa yang akan mewarnai Liga 1 2022-2023.
- Dari enam nama dalam daftar ini, hanya Robert Alberts yang pernah mengantarkan timnya meraih juara di kasta tertinggi Liga Indonesia.
- Ada dua pelatih asal Eropa yang bakal menjalani musim debut di Liga 1 2022-2023.
SKOR.id - Liga 1 2022-2023 masih diramaikan nama-nama pelatih asing. Khusus pelatih asal Eropa, ada enam pelatih yang bersaing di Liga 1 musim ini.
Dari enam nama pelatih asal Eropa, empat nama sudah cukup akrab dengan atmosfer kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Selain itu, Liga 1 2022-2023 bakal menjadi musim debut bagi dua pelatih asal Eropa. Keduanya sudah memulai debut dalam turnamen pramusim.
Berikut profil 6 pelatih asal Eropa di Liga 1 2022-2023. Urutan pelatih didasarkan pada banyaknya jumlah pertandingan yang sudah dilalui selama menjadi pelatih di Indonesia.
1. Robert Rene Alberts (Belanda)
Pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda telah enam musim beruntun berkarier di Indonesia.
Tiga musim pertama dia dedikasikan untuk PSM Makassar, sedangkan tiga musim berikutnya bersama Persib.
Bersama tim berjulukan Juku Eja, Robert Alberts telah melalui sebanyak 75 laga. Untuk Persib, Robert Alberts telah melewati 83 pertandingan.
Pencapaian tersebut tentu berpeluang bertambah karena pelatih kelahiran 14 November 1954 masih dipercaya melatih Persib.
Pada musim lalu, Robert Alberts membawa Persib finis di peringkat kedua Liga 1 2021-2022.
Meski begitu, sejatinya Robert Alberts pertama kali ke Indonesia pada musim 2009-2010.
Dia ditunjuk menjadi pelatih Arema Indonesia dan sukses mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
2. Milomir Seslija (Bosnia-Herzegovina)
Milomir Seslija juga menjadi salah satu pelatih asal Eropa yang memiliki banyak pengalaman memimpin klub Liga Indonesia.
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada lima klub Indonesia yang pernah merasakan tangan dingin pelatih asal Bosnia Herzegovina.
Sebelum memimpin Borneo FC, Milomir Seslija tercatat pernah melatih Arema FC, Persiba Balikpapan, Madura United, dan PSM Makassar.
Salah satu sukses Milomir Seslija di Indonesia didapatkan ketika menjadi juru taktik Arema FC (termasuk saat klub itu masih bernama Arema Cronus).
Dia pernah mempersembahkan gelar Bali Island Cup 2016, Bhayangkara Cup 2016, dan Piala Presiden 2019.
3. Dejan Antonic (Serbia)
Nama pelatih Eropa berpengalaman lain di Indonesia ditempati oleh juru taktik anyar Barito Putera, Dejan Antonic.
Pelatih asal Serbia tersebut setidaknya sudah melatih delapan klub di Liga Indonesia.
Selain Barito Putera, Dejan Antonic pernah melatih Pro Duta, Pelita Bandung Raya, Persib, Borneo FC, Madura United, dan PSS Sleman.
Lelaki berusia 53 tahun memang cukup sering gonta-ganti klub.
Dalam beberapa kesempatan, ia gagal menyelesaikan satu musim kompetisi karena didepak atau mengundurkan diri.
Di turnamen pramusim Piala Presiden 2022, Dejan Antonic sempat mengantarkan Barito Putera menembus perempat final.
4. Eduardo Almeida (Portugal)
Juru taktik asal Portugal ini juga tidak asing bagi pencinta sepak bola nasional. Dia tercatat pernah melatih Semen Padang FC sebelum ditunjuk jadi juru taktik Arema FC.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini sempat membuat kejutan ketika membawa Arema FC meraih rekor tak terkalahkan dalam 23 pertandingan di Liga 1 2021-2022.
Dari 39 pertandingan yang ia lalui bersama skuad Singo Edan, Eduardo Almeida mencatatkan 23 kemenangan, 10 imbang, dan enam kekalahan.
5. Bernardo Tavares (Portugal)
Berasal dari Portugal, Bernardo Tavares ditunjuk menjadi pelatih PSM Makassar setelah Liga 1 2021-2022 berakhir. Dia menggantikan posisi pelatih Joop Gall dari Belanda.
Jelang bergulirnya musim kompetisi terbaru, Bernardo Tavares sudah melalui enam pertandingan bersama PSM Makassar di Piala Presiden 2022 dan Piala AFC 2022.
Hasilnya, ia mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Di Piala Presiden 2022, Bernardo Tavares mengantarkan PSM sampai ke babak 8 besar.
Sementara itu, PSM masih berpeluang melaju ke final Piala AFC 2022 zona ASEAN jika mampu mengalahkan Kedah Darul Aman FC pada 9 Agustus tahun ini.
6. Thomas Doll (Jerman)
Nama terakhir di daftar ini diisi pelatih asal Jerman milik Persija Jakarta, Thomas Doll. Ia baru tiga kali memimpin Persija dalam pertandingan pramusim.
Namun hasilnya kurang bagus. Thomas Doll dan Persija harus menelan dua kekalahan beruntun di Piala Presiden 2022.
Meski begitu, turnamen pramusim memang bukan menjadi fokus Thomas Doll dan tim Macan Kemayoran. Ia fokus untuk menatap kompetisi Liga 1 2022-2023.
Dalam persiapan laga uji coba terakhir melawan Rans Nusantara FC sebelum masuk Liga 1 musim baru, Persija sukses meraih kemenangan dengan skor 4-2.
Berita Liga 1 Lainnya:
Asa Bek Bali United dalam Tiga Laga Awal Liga 1 2022-2023
Arema FC di Liga 1 2022-2023: Pelatih dan Komposisi Pemain
Pelatih Persib Bandung Soroti Kelemahan Lini Serangnya Jelang Kick-Off Liga 1 2022-2023