- Berikut ini lima pemain asing asal Eropa yang punya peran penting bagi Arema di Liga Indonesia.
- Tiga pemain asing asal Eropa ini merupakan pemain yang memperkuat jantung pertahanan Arema.
- Masing-masing dari mereka mempunyai cerita masing-masing dalam mengakhiri kariernya di Arema, tak semua manis.
SKOR.id - Arema menjadi salah satu tim kuat di Tanah Air, yang terus eksis di papan atas Liga Indonesia.
Salah satu kunci dari kekuatan Arema adalah pemain asing yang dimiliki, termasuk asal Eropa yang punya peran penting.
Berikut ini Skor.id menyajikan lima pemain asing penting tim berjuluk Singo Edan itu di Liga Indonesia yang berasal dari Eropa:
Roman Chmelo
Penyerang asal Slovakia itu menjadi bagian dari skuad Arema saat menjuarai Indonesia Super League (ISL) musim 2009-10.
Roman Chamelo datang ke Indonesia pada musim 2009 dan langsung membela Singo Edan yang kala itu masih bernama Arema Malang.
Pada musim perdananya, ia langsung mempersembahkan trofi. Sepanjang kariernya membela Arema ada 75 gol dicetak dari 145 laga.
Dualisme yang terjadi di tubuh Arema membuatnya harus hengkang pada 2012 dan pindah ke PKNS lalu ke PSM Makassar.
Goran Gancev
Goran Gancev gabung Arema pada 1 Februari 2016. Ia hanya semusim mengabdi tapi punya peran yang penting untuk tim.
Bersama bek asal Makedonia Utara ini, Singo Edan mencatatkan musim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yakni 22 gol pada ISC A 2016.
Saat ia tampil, tim hanya memiliki rasio kemasukan 0,60 gol per laga. Detailnya ada 17 gol dari 28 penampilannya (2.464 menit main).
Catatan tersebut menjadi yang terbaik dibanding catatan bek asing Arema lain sejak era ISL pertama digulirkan yakni 2008-2009.
Roman Golian
Pemain bertahan asal Slovakia lainnya ini bergabung dengan Arema pada pertengahan musim ISL 2010-2011.
Meski hanya setengah musim, ia berperan penting di tim untuk menutup lubang di jantung pertahanan pascaditinggal Pierre Njanka.
Roman Golian tampil 11 kali dari 17 laga yang dijalani Arema kala itu. Dari 945 menit yang diberikan pelatih Miroslav Janu, ia menyumbang satu gol.
Kiko Insa
Pemain bernama asli Francisco Insa Bohigues ini didatangkan Arema pada 2015 yang sekaligus menjadi awal kariernya di Indonesia.
Di bawah asuhan pelatih Joko Susilo, Kiko Insa punya peran penting dalam bola-bola atas. Kelebihannya itu dimanfaatkan untuk fase defensif maupun ofensif.
Pada pagelaran Piala Jenderal Sudirman 2015, ia menyumbang tiga gol dan membantu tim melaju hingga semifinal.
Namun romantisme bek asal Spanyol ini bersama Aremania mesti terpisah seiring hadirnya Milomir Seslija sebagai pelatih kepala. Ia didepak dengan dipinjamkan ke Bali United.
Carlos Fortes
Pemain asing asal Portugal ini jadi pemain asing asal Eropa terkini yang mempunyai peran penting untuk Arema. Sebagai striker, tentunya kontribusinya pada serangan.
Pada Liga 1 2021-2022, Carlos Fortes berkontribusi besar uintuk membawa Arema FC meramaikan persaingan juara dengan gol-golnya.
Sepanjang musim lalu, ia menciptakan 20 gol dan hanya kalah dua gol dari peraih gelar Top Skor Liga 1 2022-2023, Ilija Spasojevic.
Akan tetapi kemampuannya turut mengundang ketertarikan klub lain sehingga kini telah angkat kaki dari Arema FC dan gabung PSIS Semarang.
Baca Juga Fitur Skor Lainnya:
Skor 5: Atlet Atletik Terbaik dalam Sejarah, Usain Bolt Masih Pegang Rekor Dunia
Skor 10: Pemain asal Brasil Termahal di Barcelona, Raphinha Nomor Tiga
Skor 10: Nomor Punggung yang Identik dengan Pemain Lokal di Liga Indonesia