- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menuntut perubahan jadwal pertandingan timnya di Liga 1 2022-2023.
- Sebab, Persib dianggapnya terlalu banyak bermain di malam hari jika dibandingkan tim lain di Liga 1 2022-2023.
- Menurut Robert Alberts, PT LIB harus berlandaskan asas keadilan dalam menyusun jadwal Liga 1 2022-2023.
SKOR.id – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menuntut perubahan jadwal Liga 1 2022-2023 karena timnya terlalu banyak bertanding pada malam hari.
Merujuk pada draf jadwal yang dikirimkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persib hanya dua kali berlaga sore hari pada putaran pertama. Sisanya, bertanding malam.
Robert Alberts menegaskan, situasi semacam ini tak adil bagi Persib. Sebab, dia melihat beberapa peserta Liga 1 2022-2023 mendapat banyak jadwal main di sore hari.
Oleh karena itu, eks-pelatih PSM Makassar itu mendesak adanya perubahan jadwal kompetisi dengan berlandaskan asas keadilan bagi seluruh kontestan Liga 1 2022-2023.
"Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain pukul 8.30 atau bahkan 8.34 di laga pembuka," kata Robert Alberts.
"Kami harus kembali ke hotel larut malam dan keesokan harinya melakukan perjalanan. Tentu pemain akan merasa kelelahan," ia menambahkan, dikutip dari situs resmi Persib.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, jadwal pertandingan yang terlalu larut malam membuat kondisi sebuah tim tidak akan maksimal.
Sebab, waktu istirahatnya lebih singkat dibandingkan bermain sore hari. Hal itu juga perlu jadi pertimbangan PT LIB. Apalagi, ada pula jadwal laga yang hanya berjarak empat hari.
"Jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada empat hingga lima hari berikutnya," kata juru taktik yang juga pernah menangani Arema tersebut.
Adapun tuntutan perubahan ini diajukan Robert Alberts karena sudah merasakan dampaknya ketika Pangeran Biru, julukan Persib, menghadapi Liga 1 musim lalu.
Saat itu, tim mendapat banyak jadwal main pada malam hari. Situasi ini menyulitkan pemainnya untuk memulihkan kondisi fisik karena waktu istirahat yang terbatas.
Oleh karena itu, ia meminta PT LIB untuk merevisi jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023. Dan dilihat, ada sejumlah tim hanya empat kali mendapat jatah bermain malam hari.
"Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah, Bali United dan Bhayangkara FC hanya bermain empat kali pada malam hari," ujar Robert Alberts.
"Sementara kami bermain 13 kali malam hari. Jadi, ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan operator," ia menambahkan.
Manajemen Persib diketahui juga telah melayangkan surat keberatan terhadap draf jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023 yang dibuat PT LIB selaku operator kompetisi.
Persib keberatan karena Pangeran Biru menjadi tim yang paling sering bermain pada malam hari atau kick-off sering di atas pukul 20.00 WIB.
Dari draf jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023 yang telah dibuat hingga pekan ke-20, Persib hanya tiga kali bertanding pada sore hari.
Tiga laga yang dimaksud terjadi saat menghadapi Borneo FC (7 Agustus 2022), PSM Makassar (28 Agustus 2022), dan Borneo FC (8 Desember 2022).
Surat keberatan Persib disampaikan manajemen melalui surat bernomor 05/DIR/-PBB/VII/2022 dan ditandatangani Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Pelatih Persib Bandung Lontarkan Pujian untuk Daisuke Sato
Jelang Kick-off Liga 1 2022-2023, Persib Bandung Butuh Dua Uji Coba
Profil 4 Pemain Asing Persib Bandung di Liga 1 2022-2023