- Legenda Persipura Jayapura, Chris Leo Yarangga kini menjadi pelatih SSB Nafri.
- Chris Leo Yerangga berharap pemerintah Papua membuka mata agar lebih peduli dengan perkembangan sepak bola muda di Papua.
- SSB Nafri menjadi perwakilan tim untuk berlaga di TopSkor Cup Nasional U-16 musim 2022.
SKOR.id - Sososk Chris Leo Yarangga tentu tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Papua. Legenda Persipura Jayapura itu kini menjadi pelatih SSB Nafri.
Jebolan skuat Primavera tahap kedua tahun 1994 itu ingin sepak bola Papua terus berkembang dan kembali menjadi penyumbang pemain terbanyak untuk Timnas Indonesia.
"Saya terjun menjadi pelatih SSB berawal dari keinginan saya memberikan bibit pesepak bola yang handal untuk Indonesia, juga memberikan ilmu sepak bola kepada anak-anak Papua agar mereka bisa berkembang dengan permainan dan mental yang bagus," ucap Chris kepada redaksi Liga TopSkor.
Diketahui, Chris berhasil membawa SSB Nafri juara di Liga TopSkor U-16 2022, zona Papua.
Sebagai tim juara, SSB Nafri menjadi perwakilan tim untuk berlaga di TopSkor Cup Nasional U-16 musim 2022.
Namun perjuangan SSB Nafri harus terhenti di babak perempat final, usai dikalahkan Diklat ISA dengan skor 1-4 di Lapangan ATG, Sentul, Bogor, 23 Juni 2022 lalu.
Chris mengungkapkan kualitas SSB yang berlaga di TopSkor Cup Nasional musim ini sangat baik. Bahkan ia menilai dari segi permainan, kualitas timnya masih jauh di bawah rata-rata jika dibandingkan dengan tim lainnya.
Kondisi itu dinilai Chris karena pembinaan sepak bola di Papua jauh tertinggal ketimbang di kota-kota besar di pulau Jawa.
"Tentu tim-tim disini (TopSkor Cup Nasional) mempunyai permainan sangat bagus, terlihat dari persiapan mereka yang sangat matang. Kalau ingin membedakan dengan di Papua tentu sangat jauh sekali," kata Chris.
"Perkembangan sepak bola muda di Papua sangat kurang. Pertama tidak banyak SSB disana, lalu tidak ada kompetisi juga untuk menampung para pemain muda ini mengasah skill mereka," ucapnya.
Adapun lelaki yang berhasil membawa Persipura promosi ke kasta tertingi pada 1993-1994 itu sangat bersyukur bahwa kompetisi Liga TopSkor kini bisa masuk ke Papua.
"Saya bersyukur kompetisi Liga TopSkor sudah bisa masuk ke Papua. Maka dari itu setiap musim kini pesepak bola muda sudah mempunyai tujuan untuk terus mengembangkan kemampuannya, yaitu berlaga di Liga TopSkor Papua hingga Nasional nantinya," ungkapnya.
Chris percaya jika pembinaan sepak bola usia dini di Papua dapat perhatian khusus tentu talenta pemain muda disini akan terus menyumbangkan bibit yang unggul untuk Timnas Indonesia.
Diketahui, SSB Nafri kini sudah menyumbangkan dua pemain terbaiknya untuk berlaga di sepak bola profesional Indoneisa, yakni Israel Wamiau bersama Persipura dan Arjuna Agung dengan tim Persis Solo.
"Mungkin jika bisa tersampaikan, saya sendiri menghimbau untuk pemerintah Papua membuka mata agar kedepan lebih peduli dengan perkembangan sepak bola Papua," ujar Chris.
"Karena menurut saya Papua terus berkembang dan dikenal salah satunya melalui bakat hebat di dunia sepak bola."
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Liga TopSkor U-13 Pasuruan: Langsung Sengit di Pekan Pertama