- Liga TopSkor makin menjamur di daerah, terbaru ada Surakarta yang siap menggelar.
- Kompetisi di Surakarta sebagai awalan menggelar U-13.
- Pendaftaran Liga TopSkor Surakarta U-13 akan ditutup pada 10 Juli 2022.
SKOR.id - Liga TopSkor makin menjamur di banyak daerah. Terbaru ada Surakarta yang segera menggelar kompetisi usia dini dan usia muda ini.
Memakai nama Liga TopSkor Surakarta U-13 2022, kompetisi ini akan diselenggarakan pada akhir Juli mendatang.
Pendaftaran tim peserta sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu, dan rencananya ditutup pada 10 Juli mendatang.
Andri Budi Utomo, Koordinator Panpel Liga TopSkor Surakarta, mengungkapkan slot tim peserta sebanyak 12 tim. Sekarang sudah ada sembilan tim yang mendaftar.
"Jadi masih ada tiga slot yang kosong. Maka itu kami buka kesempatan pendaftaran hingga 10 Juli mendatang. Siapa cepat, dia dapat, begitu prinsipnya," kata Andri.
Surakarta tidak lain adalah nama resmi dari Solo. Dalam situasi formal dan pemerintahan, nama Surakarta yang dipakai. Kalau sehari-hari masyarakat menyebut sebagai Solo.
"Tim peserta semuanya berasal dari Solo dan sekitarnya. Nanti dimainkan di Stadion Mini Blulukan, daerah Colomadu," kata Andri.
Beberapa tim yang sudah memasukkan kesanggupan untuk ikut serta adalah R2 Solo, ATF Solo, Primavera Solo, Arseta Wonogiri, Sena Boyolali, KKO Wonogiri, PFA Sukoharjo, Persema Solo, SMP 15 Solo, dan Mars Solo.
"Kompetisi nanti rencananya diselenggarakan tiap Sabtu. Kick-off mulai pukul 07.30 WIB. Mulai 30 Juli dan selesai 17 Desember 2022," ujar Andri.
Liga TopSkor U-13 Surakarta 2022 bagus untuk menambah jam terbang pertandingan pemain di SSB atau Akademi yang ada. Apalagi ada pemandu bakat dari berbagai klub yang sering memantau kompetisi ini.
Bagi tim yang tertarik memperebutkan sisa slot tim peserta, bisa langsung menghubungi Andri di nomor 081804410659. Selain itu juga bisa menghubungi Topan, 082138505604.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Poborozsky Kureyp, Pesepak Bola Muda Papua Mempunyai Cita-Cita Bermain di Persija Jakarta
Lapangan Sintetis dan Jadwal Ketat Jadi Pengalaman Penting Wakil Papua