- Di tengah keraguan fans Indonesia, klub-klub Liga Malaysia justru berhasil meraih kesuksesan di kancah Asia.
- Setidaknya, ada tiga klub Malaysia yang mampu bersinar di ajang antar klub Asia, baik itu Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
- Sebelumnya, fans Indonesia sempat meragukan kualitas kompetisi sepak bola di Malaysia seusai bergabungnya Jordi Amat ke JDT.
SKOR.id – Kesuksesan tiga klub yang mewakili Malaysia di kancah Asia seolah-olah menjadi jawaban atas keraguan pendukung sepak bola Indonesia yang cukup gaduh belakangan ini.
Kegaduhan ini dipicu oleh keputusan bek keturunan Indonesia-Spanyol, Jordi Amat, yang memilih untuk menerima pinangan klub raksasa Negeri Jiran, Johor Darul Takzim (JDT).
Tak sedikit fans yang menyayangkan keputusan ini. Sebab, Jordi Amat, yang berstatus jebolan La Liga dan Liga Primer Inggris, diharapkan tetap berkarier di Eropa alih-alih bermain di kompetisi Asia.
Keputusannya berlabuh ke JDT dianggap keliru. Sebab, banyak yang menilai bahwa kualitas Liga Malaysia tak jauh berbeda dengan kompetisi sepak bola Indonesia.
Namun, kenyataannya, klub-klub asal Negeri Jiran justru mampu mencatatkan kiprah yang lebih mentereng ketimbang wakil Indonesia saat berlaga di kancah Asia.
Johor Darul Takzim, misalnya, mampu melenggang ke fase gugur Wilayah Timur setelah menjuarai Grup I Liga Champions Asia 2022.
Menghadapi raksasa Asia seperti Kawasaki Frontale (Jepang), Ulsan Hyundai (Korea Selatan), hingga Guangzhou (China), Harimau Selatan sukses berjaya.
Dengan koleksi 13 poin dari 6 pertandingan, anak asuh Benjamin Mora menjadi satu-satunya kontestan Grup I yang layak melaju ke fase selanjutnya.
Sebagai catatan, kelolosan klub Harimau Selatan ini juga menjadi sejarah tersendiri karena ini adalah kali pertama bagi mereka lolos ke fase 16 besar Liga Champions Asia.
Kesuksesan JDT turut diiringi dengan dua wakil Malaysia lainnya di ajang Piala AFC 2022. Kedah Darul Aman dan Kuala Lumpur City FC berhasil lolos ke fase semifinal zonal ASEAN.
Kedah Darul Aman jadi juara Grup G, sedangkan Kuala Lumpur City FC lolos ke fase gugur lewat jalur runner-up terbaik di zonal ASEAN.
Jika dibandingkan dengan wakil Indonesia, hanya PSM Makassar saja yang mampu lolos ke fase ini. Sementara Bali United harus puas mengakhiri langkahnya karena tersingkir dari Grup G.
Presiden Malaysian Football League (MFL), Datuk Ab Ghani Hassan, selaku operator kompetisi di Negeri Jiran, menyebut bahwa kesuksesan ini membuktikan kualitas Liga Malaysia.
Sebab, klub-klub asal Negeri Jiran mampu bersaing dengan lawan-lawannya yang berstatus sebagai kontestan terbaik di negerinya masing-masing.
Tentu, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Liga Malaysia. Sebab, keberhasilan klub-klub ini akan menyumbangkan poin bagi ranking Malaysia di ranking kompetisi klub AFC.
“Ini tak hanya akan mengharumkan nama negara, tetapi juga mengangkat profil Liga Malaysia,” kata Datuk Ab Ghani Hassan, dikutip dari Berita Harian.
“Dengan kemenangan yang diraih di kompetisi Liga Champions Asia dan Piala AFC, ini akan menyumbangkan poin Malaysia untuk peringkat kompetisi klub AFC,” ia menambahkan.
“Bagi MFL, kami sangat mengapresiasi komitmen JDT, Kedah Darul Aman FC, dan KL City FC, dalam menghadapi tantangan negara di kancah internasional,” lanjutnya.
Dia berharap, kesuksesan tiga klub asal Malaysia ini mampu melecut dan mendorong klub-klub Negeri Jiran lainnya agar berambisi untuk meraih kesuksesan serupa.
Dengan demikian, kualitas Liga Super Malaysia maupun Liga Primer Malaysia bisa semakin kompetitif dan menyajikan persaingan yang lebih ketat.
“Saya dan jajaran Direksi MDL mengucapkan selamat kepada JDT, KDA FC, dan KL City FC, atas keberhasilannya di kompetisi AFC,” katanya.
Baca Juga Berita Liga Champions Asia Lainnya:
Gulung Johor Darul Ta'Zim, Kawasaki Frontale Puncaki Klasemen Grup I Liga Champions Asia
Bek Vissel Kobe Tetap Incar Kemenangan meski Sudah Lolos Fase Gugur Liga Champions Asia
Nasib 4 Tim J.League Jelang Akhir Babak Grup Liga Champions Asia