- PT Liga Indonesia Baru masih menyusun rencana untuk Liga 2 2022.
- Pihaknya masih menunggu beberapa keputusan dari PSSI terkait pembagian wilayah.
- Direktur PT Liga Indonesia Baru menyebut kick-off Liga 2 rencananya digelar Agustus tahun ini.
SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia atau Liga 2 musim 2022-2023 masih dalam proses penggodokan.
Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari PSSI terkait gelaran Liga 2 musim ini.
Pria yang akrab disapa Pak Luluk ini mengatakan bahwa Liga 2 membutuhkan perencanaan yang lebih matang daripada Liga 1.
Pasalnya, Liga 2 memiliki tim perserta yang persebaran wilayahnya lebih luas dibanding Liga 1.
Terkait itu, Luluk menyebut pihaknya masih menunggu keputusan dari PSSI terkait pembagian wilayah untuk Liga 2 nanti.
"Liga 2 sebetulnya peta sebarannya lebih luas dibanding liga 1, jadi tidak mungkin kalau dijalankan dalam satu wilayah," ujar Akhmad Hadian Lukita kepada Skor.id.
"Sebetulnya peta sebaran nya lebih luas dibanding Liga 1 jadi tidak mungkin kalau dijalankan satu wilayah, apakah dua atau tiga (wilayah) kita tunggu keputusan dari PSSI," ia menambahkan.
Terkait kick-off Liga 2, Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa pihaknya akan memulai Liga 2 pada akhir Agustus atau paling lambat awal bulan September.
Ia juga menyebutkan bahwa Liga 2 musim ini bisa berlangsung hingga Februari tahun depan.
"Mulainya akhir Agustus Agustus dan kalaupun paling lambat awal September. Tapi kami ingin akhir Agustus," kata Luluk
"Selesainya mungkin lewat (tahun ini), jadwalnya Februari. Karena dulu empat grup, kalau dua grup pasti lebih banyak pertandingan, kalau tiga grup bisa diantara itu," imbuhnya.
Simak wawancara lengkap Skor.id bersama Akhmad Hadian Lukita lewat segmen LIRIK berikut ini:
Berita Liga 2 lainnya:
Kalteng Putra FC Mulai Berburu Pemain Lokal Daerah, Ini Misi Manajer Klub
Bursa Transfer Liga 2: PSMS Medan Kontrak Eks Deputi Andritany di Persija
Latihan Perdana Sriwijaya FC Menuju Liga 2 2022 Mundur, Direktur Tekniknya Bersuara