- APPI merespons soal jam bertanding malam Piala Presiden 2022 yang sedang menjadi sorotan.
- CEO APPI, Hardika Aji, mengakui ada keluhan dari pemain perihal waktu main yang malam tersebut.
- Medical Officer APPI, dr. Maria Lestari, menyebut waktu laga yang terlalu malam berdampak pada performa pemain.
SKOR.id - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) buka suara soal jam main yang sedang jadi sorotan.
Belakangan, waktu bertanding Piala Presiden 2022 yang sedang berlangsung memang tengah menjadi perbincangan.
Lebih khusus yakni untuk pertandingan kedua, atau yang digelar pada malam hari, tepatnya mulai pukul 20.30 WIB.
Bahkan, karena jam tanding, sempat muncul gerakan boikot dari pencinta sepak bola Indonesia melalui sosial media.
Merespons persoalan tersebut, CEO APPI, Hardika Aji, mengakui bahwa memang ada laporan pemain yang mengeluh.
Karenanya, ia meminta untuk dikaji lebih jauh soal kapan waktu bermain yang tepat dengan mengedepankan sisi kesehatan.
"Perlu kajian mendalam mengenai bahasan waktu pertandingan, terutama dari sisi kesehatan," ucap Aji, dikutip dari Instagram APPI.
"Tapi laporan pemain mereka mengeluhkan tanding jam terlampau larut karena baru bisa tidur saat subuh menjelang."
Sementara itu menurut Medical Officer APPI, dr. Maria Lestari, waktu laga yang terlalu malam berdampak pada performa pemain.
"Pertandingan malam memiliki pengaruh yang nyata pada kualitas tidur yang pada akhirnya akan memengaruhi performa bermain," ucapnya.
Adapun pertandingan Piala Presiden 2022 terbagi dua setiap harinya yakni pukul 16.30 WIB dan 20.30 WIB.
Selama fase grup, turnamen pramusim Liga 1 2022-2023 terbagi ke dalam empat lokasi berbeda, sesuai jumlah grup yang ada.
Yakni di Solo, Bandung, Semarang, dan Samarinda yang memiliki satuan waktu berbeda yaitu WITA, berbeda satu jam dengan WIB.
Baca Juga Berita Piala Presiden 2022 Lainnya:
Prediksi dan Link Live Streaming Piala Presiden 2022: Bhayangkara FC vs Persib
Piala Presiden 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap