- Berikut ini Skor.id meyajikan ulasan singkat soal para pelatih asal Portugal yang melatih di kasta tertinggi Liga Indonesia.
- Tercatat tiga nama pelatih asing asal Portugal yang menangani tim kasta tertinggi Liga Indonesia.
- Dua di antaranya masih aktif menangani tim Liga 1 2022-2023, namun satu masih menunggu debutnya.
SKOR.id - Hingga saat ini, April 2022, tercatat sudah ada tiga pelatih asal Portugal yang melatih klub kasta tertinggi di era Liga Indonesia.
Pertama, masih aktif yakni pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, yang bahkan masih dipercaya hingga ke depannya.
Selain itu ada mantan pelatih Persebaya, Divaldo Alves, yang malang melintang di Timur Tengah.
Satu lainnya adalah Bernardo Tavares yang baru ditunjuk PSM Makassar sebagai pelatih anyar untuk Liga 1 2022-2023.
Berikut ini Skor.id meyajikan ulasan singkat soal para pelatih asal Portugal yang melatih di kasta tertinggi Liga Indonesia:
1. Bernardo Tavares
Ia baru akan mengawali kiprahnya di Indonesia pada Liga 1 2022-2023, rencananya Juli mendatang, untuk menangani PSM.
Sebelum gabung tim berjuluk Juku Eja, pelatih berusia 41 tahun ini sudah memiliki segudang pengalaman.
Kiprahnya sebagai pelatih dimulai bersama klub masa kecilnya yaitu Proenca-a Nova U-18 pada tahun 1997.
Ia kemudian sempat menjadi asisten pelatih di sejumlah klub seperti Al Cobaco, Sporting CP, Carregado, Belenenses, dan Hidd SCC.
Tavares sempat mencoba peruntungan di luar benua Eropa dan mengantarkan New Radiant menjuarai Liga Maladewa sebelum berlabuh di PSM.
2. Divaldo Alves
Pelatih asal Portugal yang satu ini memiliki rekam jejak panjang di sejarah sepak bola Indonesia.
Divaldo Alves memulai karier kepelatihannya di PSMS Medan pada tahun 2008 dan berpetualang di Tanah Air.
Sebab ia sempat menukangi beberapa klub seperti Persijap Jepara, Minangkabau FC dan Persebaya dari periode 2009 hingga 2012.
Meski hanya semusim bersama Bajul Ijo, julukan Persebaya, Divaldo Alves memenangi turnamen pramusim antar tim Asia Tenggara yang bertajuk Unity Cup tahun 2011.
Pada partai final, Persebaya mengandaskan salah satu tim kuat Malaysia, Kelantan FA, dengan skor akhir agregat 4-3.
3. Eduardo Almeida
Lelaki yang masih berstatus aktif melatih di Arema FC ini memiliki rekam jejak cukup panjang di Liga Indonesia.
Eduardo Almeida sebelumnya cukup melekat namanya sebagai pelatih Semen Padang FC.
Ia semula direkrut pada putaran kedua Liga 1 2019-2020 untuk membantu tim keluar dari zona degradasi.
Namun, hingga musim berakhir, gagal membawa tim berjuluk Kabau Sirah lolos dari jurang turun kasta.
Semen Padang hanya mampu menempati posisi ke-17 klasemen akhir, setelah hanya meraih lima kemenangan, lima seri, dan enam kalah dari 16 laga di bawah arahan Almeida.
Perjalanannya bersama Arema FC dimulai pada musim lalu, dan pada Liga 1 2021-2022 sempat menjelmas sebagai tim kuat penantang juara.
Akan tetapi, pada akhirnya tim berjuluk Singo Edan ini hanya finis pada peringkat empat.
Kini Almeida dipercaya memimpin tim mewah yang sedang dibentuk manajemen Arema FC demi target juara Liga 1 2022-2023.
Baca Juga Berita Sepak Bola Nasional Lainnya:
Wawancara Eksklusif Akhmad Hadian Lukita: SDM Wasit Jadi Alasan Liga 1 Sulit Realisasikan VAR
Daftar Klub yang Pernah Berseteru dengan Mino Raiola
Direktur Utama PT LIB: Liga 1 Butuh Dana Rp500 Miliar dan Rp90 Miliar untuk Liga 2