- Bek Persib, Ardi Idrus mendapatkan kartu merah ketika tampil di pertandingan melawan Persebaya.
- Kartu merah pertama Ardi Idrus selama berseragam Persib itu membuat timnya gagal meraih kemenangan.
- Ardi Idrus meminta maaf kepada suporter Persib, Bobotoh, akibat kartu merah tersebut.
SKOR.id - Bek berusia 29 tahun, Ardi Idrus, tercatat sebagai pemain pertama Persib Bandung yang mendapatkan kartu merah di Liga 1 2021-2022.
Kartu merah tersebut diterima Ardi Idrus ketika tampil membela Persib di laga melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3/2022) lalu.
Kartu merah dikeluarkan wasit Fariq Hitaba pada menit ke-69, setelah Ardi Idrus melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning kedua.
Adapun kartu kuning pertama Ardi Idrus di pertandingan tersebut ia terima pada menit ke-26.
Keluarnya Ardi Idrus membuat kekuatan Persib sedikit timpang. Gawang Persib pun akhirnya berhasil dijebol pemain Persebaya, Ricky Kambuaya, untuk memaksakan pertandingan berakhir imbang, 1-1.
Ardi Idrus merasa bahwa Persib gagal meraih tiga poin di laga menghadapi Persebaya tak terlepas dari kartu merah yang diterimanya.
Sehingga tim Pangeran Biru gagal mengejar poin Bali United di klasemen sementara. Peluang Persib untuk meraih gelar juara Liga 1 2021-2022 pun semakin sempit.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan permintaan maaf terbuka kepada suporter Persib, Bobotoh. Ardi Idrus menjelaskan bahwa niatnya hanya mematahkan serangan balik cepat lawan.
Namun, ternyata pergerakan pemain Persebaya lebih cepat, sehingga ia justru melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning kedua.
Ardi Idrus berharap dapat menebus kesalahannya tersebut dengan membantu tim meraih kemenangan di laga terakhir musim ini, yakni melawan Barito Putera.
Untuk diketahui pula bahwa kartu merah di laga kontra Persebaya merupakan kartu merah pertama Ardi Idrus sejak bergabung dengan Persib pada musim 2018.
"Kepada Bobotoh, tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf atas kartu kuning kedua yang saya dapatkan pada pertandingan tadi," kata Ardi Idrus.
"Keadaannya sungguh sangat cepat, saya berpikir harus mengamankan bola dari serangan balik yang cepat dan harus berusaha meraih bola sebisa mungkin."
"Namun sayang lawan selangkah lebih cepat dan berbuah pelanggaran. Saya menyadari penuh kondisi tersebut mempengaruhi keseimbangan di dalam tim."
"Dari hati yang paling dalam, saya hanya bisa meminta maaf. Saya ingin memperbaiki kesalahan dengan memberikan yang terbaik di laga pamungkas musim ini jika diberikan kesempatan. Hatur nuhun," ia menambahkan.
Berita Persib Lainnya:
Skema Persib Bandung Juara Liga 1 2021-2022: Ditentukan Bali United
Rayakan Gol ke Gawang Persebaya, Ini Maksud Striker Persib David da Silva
Pelatih Persib Bandung 'Trauma' dengan Kepemimpinan Wasit Fariq Hitaba