- Bersama Erlangga FC, Denimar Carlos Jacintho menjadi pelatih terbaik di Liga TopSkor U-14 divisi utama musim 2021-2022.
- Jauh sebelum Denimar Carlos bergabung dengan Erlangga FC, ia memulai karier kepelatihan menjadi asissten pelatih di Persebaya pada 2009.
- Selain bersama Persebaya, Denimar Carlos juga sempat menjadi assisten pelatih Persija Jakarta.
SKOR.id - Kerja keras untuk terus menimba ilmu sebanyak mungkin bisa menjadi gambaran perjalanan pelatih, Denimar Carlos Jacintho.
Pelatih asal Brasil yang kini fokus untuk membina pesepakbola muda Indonesia ini berhasil membawa Erlangga FC menjadi runner up di Liga TopSkor U-14 divisi utama musim 2021-2022.
Tak hanya itu, Denimar Carlos juga terpilih menjadi best coach di Liga TopSkor U-14 divisi utama musim ini.
Jauh sebelum Carlos bergabung dengan Erlangga FC dan mendapatkan pelatih terbaik, ia memulai karier kepelatihan menjadi asissten pelatih di Persebaya selama tiga tahun.
Carlos bergabung dengan kepelatihan Persebaya pada 2009 untuk mendampingi Aji Santoso.
Kala itu selain membedah strategi untuk timnya, ia diperlukan untuk memberikan arahan Otavio Dutra yang kala itu belum dapat berbahas Indonesia.
"Sebelum terjun untuk melatih usia dini, saya sudah berbekal pengetahuan sepak bola di tim-tim besar seperti Persebaya, Persija Jakarta, hingga terakhir bersama Persijap Jepara," ujar Carlos.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga mengatakan mulai fokus melatih SSB untuk mengembangkan pemain usia dini pada tahun 2019.
Carlos mengungkapkan sejatinya pada 2012, ia juga sudah sempat melatih di akadami Arsenal Soccer School Surabaya, tetapi belum merasa nyaman. Karena pada saat itu orientasinya masih berkarier di kepelatihan sepak bola Indonesia profesional.
Tekadnya semakin bulat untuk fokus memberikan ilmu kepada para pemain usia dini saat ditawarkan Arthur Irawan untuk melatih akademi EDC Laliga.
Carlos juga mulai belajar mendalami cara melatih pesepakbola usia dini dengan mengikuti berbagai seminar.
"Kala itu banyak seminar olahraga usia dini yang saya ikuti. Salah satunya di Kemenpora terkait kepelatihan sepak bola usia dini bersama Ronald Fagundez juga Haryanto 'Tommy' Prasetyo," ungkapnya.
Pada akhir 2021, barulah Carlos mendapatkan tawaran untuk bergabung bersama Erlangga FC.
Kala itu, Carlos datang untuk menggantikan pelatih Erlangga FC, Asep Engkus yang meninggal dunia pada November 2021 lalu.
"Saya datang ketika kompetisi sudah berjalan. Pemain yang dibentuk coach Asep sudah cukup baik. Saya hanya meneruskan dan memaksimalkan pemain yang ada," ucap Carlos.
"Puji tuhan pada musim ini saya berhasil membawa Erlangga FC menjadi runner up di Liga TopSkor U-14," ujarnya.
Sementara itu, terkait penghargaan pelatih terbaik yang diberikan Liga TopSkor, Carlos mengaku semua berkat dukungan penuh dari manajeman Erlangga FC, orang tua pemain, hingga keluarga.
"Saya juga ingin berterimakasih kedapa semua pemain yang ingin bekerja keras hingga akhir kompetisi. Walaupun tidak bisa juara 1, saya yakin dengan proses yang baik, kami akan berhasil di musim depan," Carlos menambahkan.
Biodata
Nama Lengkap: Denimar Carlos Jacintho
Tempat Tanggal Lahir: Brasil, 13 Juli 1968
Usia: 52
Hobi: bermain bola dan masak
Lisensi Pelatih: Lisensi C PSSI Nasional dan Lisensi A Comebal Brasil
Karier Kepelatihan di Liga:
- Asisten pelatih Persebaya ( 2009-2012)
- Asisten pelatih PON Jawa Timur ( 2012- 2015)
- Asisten pelatih Persija ( 2015 - 2016 )
- Asisten pelatih Pusamania Borneo( PBFC) ( 2016 )
- Asisten pelatih Persijap Jepara ( 2017)
Karier Kepelatihan di SSB:
- Arsenal Soccer School Surabaya ( 2012 - 2015 )
- Madania School Bogor ( 2017 - 2019 )
- EDC Laliga ( 2019-2021)
- Erlangga FA ( 2022)
Prestasi:
- Juara 1 Liga 1 tahun 2010 LPI ( 2010 )
- Juara 1 PON Remaja Jawa Timur ( 2014 )
- Juara 3 U-10 Farmel Cup di Senayan ( 2019 )
- Juara 3 U-10 IJSL ( 2021)
- Juara 2 U-14 Liga TopSkor (2021-2022)
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Young Warrior, Babek FA, Tunas Muda 85, dan Bandung Pro Lengkapi Kuota 8 Besar Liga TopSkor U-12
Lolos ke Semifinal Liga TopSkor U-15, Pelatih Oneway Bangga dengan Kerja Keras dan Semangat Pemain