- Komite Disiplin PSSI tengah memproses kasus Persipura Jayapura yang mangkir dari pertandingan melawan Madura United.
- Sekjen PSSI, Yunus Nusi, meminta semua pihak sabar menunggu keputusan dari Komdis PSSI.
- Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan satu hal terkait kasus Persipura tersebut.
SKOR.id - Komite Disiplin (Komdis) PSSI sedang memproses kasus Persipura Jayapura yang tidak hadir ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar untuk melawan Madura United.
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Sabtu (26/2/2022). Ia mengajak semua pihak untuk sabar menunggu keputusan dari Komdis PSSI.
"Komdis terus melakukan pendalaman untuk mengkaji sebelum akhirnya memberikan putusan. Ya kita tunggu saja apa yang akan diputuskan oleh Komdis," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman PSSI.
Terkait kasus yang melibatkan tim Persipura itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita juga angkat suara.
Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa pertandingan antara Persipura melawan Madura United pada awal pekan ini (21/2/2022) harusnya tetap bisa berlangsung.
Tidak ada kejadian luar biasa akibat Covid-19 yang menimpa tim Persipura. Klaim Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, yang mengatakan pemainnya hanya tersisa 11 orang berbeda dengan hasil tes PCR PT LIB.
Berdasarkan hasil tes ulang PCR kepada tim Persipura dalam surat bernomor 100/LIB-KOM/II/2022 disebutkan bahwa ada 21 pemain dan 7 ofisial tim yang negatif Covid-19.
Adapun jumlah pemain dan ofisial Persipura yang positif Covid-19 hanya berjumlah sembilan orang.
Hasil tes tersebut tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi Liga 1 2021-2022 yang mengharuskan LIB menggelar rapat darurat.
"Tidak ada kejadian luar biasa terkait covid. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Lebih lanjut, Dirut PT LIB juga menegaskan bahwa pihaknya dan PSSI tidak pernah membeda-bedakan klub-klub peserta Liga 1 2021-2022.
PT LIB dan PSSI juga tidak berencana membuat salah satu tim terdegradasi. Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa LIB menjalankan kompetisi berdasarkan regulasi yang sudah disepakati di awal musim.
"Jadi PSSI dan PT LIB itu tidak ada ingin menekan, membeda-bedakan, membuat degradasi salah satu klub. Itu tidak ada sama sekali. Kami berjalan sesuai aturan yang ada," ujar Akhmad Hadian Lukita.
Berita Persipura Lainnya:
Pelatih Bali United Yakin Persipura Mampu Keluar dari Zona Degradasi
Persipura Terancam Degradasi, Alfredo Vera Ungkap Situasi Sulit yang Dialami
Pesan Menyentuh Striker Persipura Lihat Tanah Kelahirannya Meledak Diserang Rusia