- Liga TopSkor bisa mendorong semangat para pemain dalam berlatih dan bertanding.
- Papua haus kompetisi usia muda seperti Liga TopSkor.
- Pelatih pun jadi lebih bersemangat dalam menangani tim.
SKOR.id - Chris Yarangga adalah mantan pemain Persipura dan Timnas Indonesia. Sekarang ia menggeluti dunia kepelatihan, khususnya usia muda.
Di Liga TopSkor Papua 2022, Coach Chris Yarangga menangani SSB Nafri. Tim tersebut turun di dua kelompok umur yang diselenggarakan, yaitu U-14 dan U-16.
Chris Yarangga mengaku terharu dan bangga Liga TopSkor Papua bisa diselenggarakan di daerahnya. Karena kompetisi usia muda seperti Liga TopSkor sangat minimal di Papua.
Tidak seperti kebanyakan di kota-kota Pulau Jawa, keterbatasan kompetisi usia dini dan usia muda, membuat talenta dari Papua jarang terdengar. Padahal Papua punya begitu banyak bakat.
"Liga TopSkor Papua ini menjadi dorongan semangat buat para pemain. Mereka bisa terus berkembang melalui partisipasi di liga ini," kata Chris Yarangga.
"Pelatih seperti saya juga senang, karena bisa melihat para pemain bersemangat. Mereka seperti punya tujuan untuk berlatih," ujarnya.
Soal partisipasi Nafri di kompetisi musim ini, Chris Yarangga mengatakan paling penting adalah memberi pengalaman bertanding buat pemain. Jadi menang dan kalah itu hal biasa.
"Saat berlatih para pemain kami beri strategi dan cara mengorganisasi permainan. Dari situ mereka percaya diri untuk bertanding tiap akhir pekan," tutur Chris Yarangga.
Secara khusus Nafri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jayapura, yang memberi kemudahan buat penyelenggaraan Liga TopSkor U-16 Papua bermain di stadion bertaraf nasional yaitu, Stadion Barnabas Youwe.
"Pemain bisa merasakan pengalaman membanggakan dengan bermain di stadion. Tidak hanya di lapangan-lapangan biasa," ucap Chris Yarangga.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Liga TopSkor U-16: Kuasai Pertandingan, Diklat ISA Tumbangkan PSF
LIga TopSkor U-14 Papua: Jadwal Lengkap Pekan Ketiga, Janjikan Persaingan Seru!