- Asisten pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo, mengungkap dua alasan yang membuat timnya kalah dari Bali United.
- Menurut dia, PSS Sleman harus kehilangan banyak pemain kunci dan kesulitan memecah kebuntuan di lini serang.
- Terlepas dari hal itu, Guntur mengapresiasi mentalitas dan daya juang para pemain PSS Sleman.
SKOR.id – Asisten pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo, mengapresiasi perjuangan pemainnya meski akhirnya kalah dari Bali United pada laga pekan ke-25 Liga 1 2021-2022.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (16/2/2022) itu, PSS Sleman tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Bali United.
Satu-satunya gol yang menjungkalkan tim Elang Jawa pada laga ini dicetak oleh Ilija Spasjoevic yang memanfaatkan blunder fatal Rizky Darmawan pada menit le-43.
Guntur mengatakan, para pemain PSS Sleman sebetulnya sudah menampilkan daya juang yang luar biasa pada laga tersebut.
Dia pun memuji mentalitas tim Elang Jawa yang berjuang habis-habisan hingga menit akhir meski akhirnya tak mampu mencetak gol penyama kedudukan.
“Dari sisi mental, sebetulnya kalau dilihat secara faktual, mereka berjuang dengan sangat spartan dan militan di lapangan,” kata Guntur dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Rabu (16/2/2022).
“Saya pikir, kalau berbicara soal mental, para pemain sudah sangat bagus, terutama sebelum lawan Bali United ini,” ia melanjutkan.
Salah satu penyebab utama kekalahan PSS Sleman pada laga ini, kata Guntur, ialah absennya sejumlah pemain kunci.
Setidaknya, ada dua pemain asing yang tak bisa diturunkan oleh tim Elang Jawa, yakni Aaron Evans dan Eduardo Barbosa alias Juninho.
Aaron Evans harus absen karena hukuman kartu merah, sedangkan Juninho tak masih menepi dari lapangan karena cedera.
“Memang, kehilangan beberapa pemain kunci membuat kondisi tidak ideal, sehingga ketika kondisi ketinggalan agak rumit untuk mengejar ketertinggalan,” katanya.
Menurut Guntur, Wander Luiz dan kawan-kawan sudah mampu menjalankan permainan adaptif yang diinstruksikan tim pelatih.
Elang Jawa sudah bisa memutuskan momen yang tepat untuk bermain dari kaki ke kaki melalui skema build-up play, maupun bermain direct.
Namun demikian, kendala utama PSS Sleman pada laga ini memang kebuntuan di lini serang. Mereka gagal memaksimalkan gol meski memiliki sejumlah peluang.
Wander Luiz, striker asing asal Brasil yang sebelumnya telah mampu mencetak masing-masing satu gol pada tiga laga terakhir, juga mengalami kebuntuan pada laga ini.
“Sebetulnya, secara keseluruhan tidak ada masalah. Karena masalahnya kami memang kesulitan mencetak gol,” ujarnya.
“Itu yang menjadi evaluasi di pertandingan malam ini. Sejumlah peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan optimal,” ia menambahkan.
Dengan hasil minor ini, PSS Sleman gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Untuk sementara, tim Elang Jawa tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 28 poin dari 25 laga.
Sementara itu, Bali United berhasil mengatrol peringkatnya setelah meraup tiga poin. Kini, Serdadu Tridatu melejit ke peringkat kedua klasemen.
Dengan koleksi 51 poin dari 25 laga, tim asuhan Stefano Cugurra hanya terpaut satu mata poin dari Arema FC yang berada di puncak.
Berita Liga 1 Lainnya:
Teja Paku Alam Jadi Pemain Terbaik Liga 1 2021-2022 Edisi Januari 2022
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Ditahan Imbang PSIS, Robert Alberts Yakin Persib Masih di Jalur Juara Liga 1 2021-2022