- Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
- Joop Gall menyebut PSM belum bermain dengan permainan yang diinginkannya saat berlaga di Liga 1 2021-2022.
- Joop Gall juga membeberkan alasan PSM belum meraih hasil maksimal pada Liga 1 2021-2022 di bawah arahannya.
SKOR.id - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, berbicara tentang permainan yang ingin diterapkannya di tim berjuluk Juku Eja.
Seperti diketahui, PSM baru menunjuk Jop Gall untuk menangani tim pada putaran kedua Liga 1 2021-2022, tepatnya per 29 Desember 2021.
Setelah harus menjalani karantina mandiri, pelatih asal Belanda itu akhirnya memimpin latihan Juku Eja sejak 5 Januari 2022.
Hingga menyelesaikan pekan ke-20 Liga 1 2021-2022, Joop Gall telah memimpin PSM untuk menghadapi tiga pertandingan.
Hasilnya, mereka menang 1-0 atas Madura United, kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya, dan teranyar seri 1-1 lawan Persik Kediri.
Pencapaian tersebut belum sesuai keinginan dan Joop Gall pun mengungkapkan bahwa dirinya memang masih membutuhkan waktu.
Adapun ia mengakui bahwa para pemainnya belum menerapkan permainan seperti apa yang dimau ketika menjalani pertandingan.
Lebih lanjut dijelaskan, seperti apa pola permainan yang diinginkan sang pelatih untuk diterapkan oleh tim berjuluk Pasukan Ramang.
"Saya ingin lebih baik lagi untuk bermain ke depan dan melakukan gerakan-gerakan tanpa bola yang lebih baik untuk memberi opsi kepada pemain yang pegang bola," kata Joop Gall.
"Saya akan menggunakan waktu sebaik mungkin meski singkat. Karena memang hanya beberapa latihan sejak saya tiba dari karantina."
"Kita akan berusaha keras meningkatkan hal-hal tersebut,” ia membeberkan, seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Adapun sang pelatih membeberkan permasalahan timnya sehingga tak mampu mengalahkan Persik yang di atas kertas ada di bawah PSM.
"Pemain-pemain saya seperti mempersulit rekan setimnya dengan berdiri terlalu statis dan terlalu diam," kata Joop Gall.
"Jadi orang yang memegang bola tidak tahu opsi-opsi apa yang dia miliki dan saya inginkan dari tim saya, padahal sudah kita terapkan dalam latihan sebelumnya."
Sementara itu pada lanjutan Liga 1 2021-2022, Juku Eja bakal melawan tim di zona degradasi, Barito Putera, 28 Januari 2022.
Pertandingan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, itu menjadi kesempatan besar bagi Joop Gall membuktikan kapasitasnya.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Borneo FC Dikejutkan Sanksi Rifad Marasabessy, 4 Pemain Absen di Laga Melawan Bali United
Persib Punya Modal Penting untuk Hadapi Jadwal Padat di Lanjutan Liga 1 2021-2022
5 Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak hingga Pekan ke-20 Liga 1 2021-2022