- Pekan pertama dimenangi Djanur Kartabraja FC dengan kemenangan meyakinkan atas Saint Prima.
- Kemenangan di pekan pertama tidak lepas dari persiapan 100 persen sebelum kick-off kompetisi.
- Format Liga TopSkor U-15 Bandung menambah aura untuk lebih siap lagi.
SKOR.id - Djanur Kartabraja FC memenangi pertandingan pekan pertama Liga TopSkor U-15 Bandung musim ini.
Pada laga yang berlangsung pada akhir pekan kemarin, Djanur Kartabraja menang 2-0 atas Saint Prima.
Afghani Abdul Azis, pelatih Djanur Kartabraja U-15, mengatakan kemenangan kemarin tidak lepas dari persiapan menuju pekan perdana. Kerja keras dalam persiapan ternyata membuahkan hasil yang optimal.
"Persiapan kami main di Liga TopSkor ini sudah 100 persen. Banyak hal diperhatikan, termasuk uji coba terakhir melawan Bina Pakuan sebelum masuk pekan pertama kompetisi," kata Abdul Aziz.
Ada dua tim yang memenangi pekan pertama Liga TopSkor U-15 Bandung kemarin.
Selain Djanur Kartabraja juga ada Akademi Persib Cimahi, yang mengalahkan Sukabumi Garuda Soccer 4-1.
Maka itu Akademi Persib Cimahi dan Djanur Kartabraja berhak ada di papan atas. Sama-sama mengoleksi 3 poin.
Untuk pekan berikutnya Afghani Abdul Aziz berupaya para pemainnya bisa konsisten. Karena mengawali kompetisi dengan start positif, bisa dikatakan susah-susah gampang.
Tapi momentum positif sudah didapat, karena mampu memenangi pekan perdana. Tinggal menjaga konsistensi.
"Namun soal target kami tidak pasang harus juara atau apapun. Misi kami adalah maksimalkan dan mematangkan pemain, agar memiliki jam terbang yang tinggi," tutur Abdul Aziz.
Format Semifinal dan Final
Di sisi lain para pemain Djanur Kartabraja tetap antusias dengan format kompetisi Liga TopSkor U-15 Bandung musim ini.
Seperti diketahui ada modifikasi format, yaitu setengah kompetisi untuk menentukan peringkat, lalu disambung dengan babak delapan besar (home-away), semifinal, dan final.
"Modifikasi format itu menambah aura kami untuk lebih siap lagi. Dengan pelaksanaan kompetisi seperti itu, menuntut kami supaya lebih matang," tutur Abdul Aziz.
Terkait regulasi pergantian pemain yang boleh keluar terus masuk lagi yang sekarang dibatasi hanya tiga kali, tim pelatih Djanur Kartabraja mengaku tidak masalah. Tim peserta tinggal mengikuti seperti apa regulasi yang ditetapkan.
"Untuk pergantian pemain seperti itu, berarti pelatih harus jeli dalam melakukannya. Harus bisa membaca kondisi tim sendiri dan lawan yang dihadapi," katanya.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Tanpa Kekalahan, PFA Sukoharjo Juara Liga TopSkor U-13 Madiun
Liga TopSkor U-16: Penyebab Sukmajaya Sulit Raih Kemenangan Dua Laga Terakhir
Liga TopSkor Cirebon: Selain Incar Trofi Juara, Pesik Kuningan Ingin Bentuk Mentalitas Kompetisi