- Borneo FC merasa dirugikan dengan sengketa transfer Indra Mustafa yang melibatkan klub sebelumnya, Persib Bandung.
- Borneo FC siap menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan sengketa transfer Indra Mustafa dengan Persib Bandung.
- Dari pernyataan resminya, Borneo FC siap membawa sengketa ini ke NDRC atau Badan Penyelesaian Sengketa Nasional.
SKOR.id – Polemik status Indra Mustafa pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2021-2022 yang melibatkan Borneo FC dan Persib Bandung terus bergulir panas.
Kubu Persib Bandung sempat mengeluarkan pernyataan bahwa Indra Mustafa masih berstatus sebagai pemain mereka meski telah diumumkan sebagai rekrutan terbaru Borneo FC.
Manajemen Persib sebetulnya sudah mengetahui apabila Indra tak ingin melanjutkan kontraknya bersama tim Pangeran Biru di sisa kompetisi.
Akan tetapi, manajemen Persib juga telah menjelaskan kepada Indra Mustafa bahwa kontraknya masih tersisa hingga akhir kompetisi Liga 1 2021-2022.
Menanggapi polemik tersebut, Borneo FC pun akhirnya memberi respons. Mereka turut memahami bahwa status Indra memang belum disahkan melalui Sistem Informasi Aplikasi (SIAP) PSSI.
Setidaknya, terdapat enam poin dalam pernyataan resmi Borneo FC menanggapi kisruh transfer tersebut.
Dalam poin pertama, Borneo FC mengakui telah menelaah seluruh aspek, mulai dari kondisi fisik, kebutuhan teknis, serta kontrak kerja pemain dengan klub terakhirnya.
Sementara itu, poin kedua menyebut bahwa berdasarkan penilaian tim legal Borneo FC, kontrak kerja Indra dengan Persib telah berakhir.
Berdasarkan hal-hal tersebut, Borneo FC lalu menjalin kontrak selama dua musim dengan Indra yang tertuang dalam kontrak bernomor 195/PKM/Borneo-FC/XII/2021.
Borneo FC menyatakan, pihaknya sudah melakukan proses registrasi pemain dan melengkapi semua dokumen untuk bisa bermain di putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Namun, sampai saat ini status dari Indra Mustafa belum juga disahkan oleh Sistem Informasi Aplikasi (SIAP) PSSI.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut, tim berjulukan Pesut Etam itu merasa bahwa pihaknya mengalami kerugian secara teknis dalam mengarungi putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Oleh sebab itu, tim asal Samarinda ini siap memejahijaukan sengketa transfer Indra Mustafa melalui National Dispute Resolution Chamber (NDRC) alias Badan Penyelesaian Sengketa Nasional.
"Menindaklanjuti situasi ini, kami perlu adanya tinjauan dan keputusan legal yang lebih berbobot dan komprehensif, karenanya kami akan meneruskan persoalan ini ke NDRC," bunyi poin keenam dalam pernyataan resmi Borneo FC.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Borneo FC lainnya:
Usai Bawa Rans Cilegon FC Promosi, Rifal Lastori Segera Balik ke Borneo FC
Bursa Transfer Liga 1: Alasan Borneo FC Masih Berburu Incaran Baru
Pemain Borneo FC Jalani Latihan Mandiri saat Diberikan Libur Lebih Sepekan