- Saddil Ramdani masih terikat kontrak dengan Sabah FC dari Liga Malaysia.
- Kini, Saddil Ramdani jadi incaran Novi Pazar dan Sabah FC punya kans melepas sang pemain.
- Meski demikian, Saddil Ramdani berharap semua urusannya ini lancar dan bisa memulai karier di Eropa.
SKOR.id - FK Novi Pazar adalah klub Liga Serbia yang saat ini menginginkan pemain Indonesia yang membela Sabah FC, Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani mengakui, dia memang tertarik dengan tawaran dari Novi Pazar karena itu membuka kariernya di Eropa.
Pengalaman Saddil Ramdani membela dua klub Liga Malaysia, Pahang FA (kini Sri Pahang FC) dan Sabah FC diakuinya cukup jadi bekal.
Kini, Saddil Ramdani ingin punya lompatan karier yang lebih tinggi di Eropa.
"Usia saya saat ini 23 tahun, ini kesempatan paling pas untuk berkarier di Eropa. Saya tak akan siakan kesempatan ini," ujar Saddil Ramdani kepada Skor.id pada Selasa (11/1/2022) pagi.
"Hanya saja, saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC. Saya juga telah berbicara dengan manajemen klub soal tawaran ini."
"Saya berharap, Sabah FC bisa memberikan yang terbaik untuk karier saya. Apalagi, jika saya gabung klub Eropa, itu juga membanggakan Sabah FC," tuturnya.
Pemuda asli Sulawesi Tenggara ini mengatakan, saat dia sebenarnya sudah sejak awal mengajukan klausul pelepasan free jika ada klub asal Eropa mengingingkannya.
"Sebelum tanda tangan kontrak baru tahun lalu, saya bilang ke manajemen Sabah FC. Jika ada klub Eropa atau Jepang dan Korea menginginkan saya, mereka siap melepas," katanya.
"Hal itu yang saya pegang sampai sekarang. Karena, saya memang punya keinginan kuat mengembangkan karier."
Saddil Ramdani juga mengatakan, Sabah FC memang masih membutuhkannya untuk mengarungi Liga Malaysia musim 2022.
"Pelatih baru Sabah FC, coach Ong Kim Swee sudah bicara dengan saya. Beliau sangat menghargai keinginan saya main di Eropa," ujarnya.
"Apalagi, beliau mantan pemain besar dan sadar kalau kesempatan yang datang ini sangat penting untuk karier saya," kata Saddil Ramdani, yang saat ini sedang menjalani karantina di Kuala Lumpur.
"Saya mau yang terbaik untuk karier saya. Semoga komunikasi antara Sabah FC dengan Novi Pazar serta agen saya menemui jalan terbaik dan saya bisa ke Eropa."
Melihat keadaan ini, Saddil Ramdani sebenarnya bisa saja dilepas Sabah FC tanpa kompensasi apapun dengan status dipinjamkan.
Hal lumrah bagi klub Liga Super Malaysia meminjamkan pemain ke klub lain utamanya Eropa.
Pada 2020, penguasa Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) meminjamkan pemain potensial Negeri Jiran, Safawi Rasid ke klub Liga Portugal, Portimonense.
Lalu pemain Indonesia milik JDT, Syahrian Abimanyu, juga dipinjamkan ke Newcastle Jets dari Liga Australia pada 2021.
Kebijakan ini bisa diambil Sabah FC ke Saddil Ramdani jika FK Novi Pazar serius menginginkan jasa mantan pemain Persela Lamongan ini.
View this post on Instagram
Berita Saddil Ramdani lainnya:
Pascakasus Saddil Ramdani, PSSI Ingatkan soal Kecermatan Pemain Indonesia di Luar Negeri
Dibantu Menpora, Saddil Ramdani Dipastikan Sudah Bisa Kembali ke Indonesia
Saddil Ramdani Kembali ke Kota Kinabalu setelah Gagal Pulang ke Indonesia