Sriwijaya FC Bubarkan Tim Setelah Gagal ke Semifinal Liga 2 2021

Sriwijaya FC gagal lolos ke semifinal Liga 2 2021 setelah hanya bermain imbang lawan Rans Cilegon FC.
Pelatih Sriwijaya FC, Nilmaizar, mengungkapkan bahwa tim akan dibubarkan sementara waktu.
Nilmaizar meminta maaf kepada suporter Sriwijaya FC dan warga Sumatera Selatan atas raihan di babak 8 besar Liga 2 2021.

SKOR.id - Pelatih Sriwijaya FC, Nilmaizar mengaku tak akan melakukan evaluasi kepada skuad asuhannya setelah dipastikan gagal melaju ke babak semifinal Liga 2 2021.

Langkah Sriwijaya FC harus terhenti di babak 8 besar Liga 2 2021 karena hanya mampu finis sebagai peringkat ketiga Grup X.

Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, mengumpulkan empat poin hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan sekali kalah.

Nilmaizar pun mengaku tak mengevaluasi performa timnya di babak 8 besar Liga 2 2021 karena manajemen akan membubarkan tim sementara waktu.

"Kami secara pertempuran kalah, yang berhak (lolos) hanya juara dan runner up. Kami ikhlas dengan situasi ini," kata Nilmaizar.

"Setelah ini (pelatih dan pemain) akan membubarkan diri. Saya tidak perlu evaluasi karena tim ini akan bubar dulu."

"Tapi secara umum secara taktikal kami cukup bagus cuma mungkin keberuntungan kami belum dapat," ia menambahkan.

Meski gagal melanjutkan perjuangan meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan, Nilmaizar tetap mengapresiasi kinerja para pemainnya.

Eks-pelatih Persela Lamongan itu menyebut Nur Iskandar dan kolega sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menang lawan Rans Cilegon FC.

Namun, Laskar Wong Kito tidak dapat memaksimalkan setiap peluang yang dimiliki untuk mencetak gol di laga terakhir Grup X Liga 2 2021 itu.

Nilmaizar pun mengucapkan permohonan maaf kepada suporter dan masyarakat Sumatera Selatan atas kegagalan Sriwijaya FC di babak 8 besar Liga 2 2021.

"Saya sebagai tim pelatih tentu meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Selatan, kami tidak bisa masuk ke semifinal, jadi memang sudah takdir," ujar Nilmaizar.

"Kami sudah berjuang semaksimal mungkin, terutama di laga terakhir ini kami ingin menang."

"Tapi rencana Tuhan berbeda dengan keinginan kami dengan hanya draw, walau peluang begitu banyak."

"Tapi secara umum saya apresiasi terhadap para pemain yang berjuang sepenuh tenaga sampai akhir," ia menjelaskan.