- Berikut ini wawancara eksklusif Liga TopSkor dengan pelatih KKO Esperodi, Lilik Agung Santoso.
- Sejauh ini di bawah arahan Lilik Agung Santoso, KKO Esperodi memuncaki klasemen sementara Liga TopSkor U-13 Madiun.
- Lilik Agung Santoso berbicara soal kunci konsistensi KKO Esperodi hingga persiapan sebelum berlaga di Liga TopSkor U-13 Madiun.
SKOR.id - KKO Esperodi memuncaki klasemen sementara Liga TopSkor U-13 Madiun dengan koleksi 18 poin dari tujuh pekan yang sudah dijalani.
Tentu itu bukan pencapaian yang datang dari langit begitu saja. Selain kekuatan doa yang dipanjatkan sebelum laga, juga ada usaha penuh kerja keras, dalam persiapan maupun pertandingan.
Kepada redaksi Liga TopSkor, Lilik Agung Santoso, pelatih kepala KKO Esperodi, berbagi cerita mengawal tim di Liga TopSkor U-13 Madiun sejauh musim ini bergulir.
Sejauh ini apa kunci dari konsistensi KKO terus ada di puncak klasemen?
Yang pertama kami sudah punya modal kolektivitas tim dulu, jadi tinggal bagaimana cara mempertahankan performance para pemain untuk bisa konsisten.
Berikutnya tim pelatih terus mengajak pemain untuk meningkatkan kecepatan bermain.
Liga TopSkor adalah kompetisi, bukan turnamen atau kejuaraan. Artinya di situ ada persaingan pekan per pekan.
Kebetulan selisih poin KKO dengan tim di bawahnya relatif rapat. Bagaimana menghadapi persaingan hingga di akhir musim nanti?
Ya kembali lagi ke usaha menjaga perfomance yang sudah ada, plus terus meningkatkan kecepatan bermain.
Dua hal itu menurut saya menjadi modal yang penting, dalam mendukung kolektivitas permainan.
Harapannya dengan perfomance positif, kecepatan bermain, dan kolektivitas yang konsisten, kami bisa menjaga tren positif dan tetap ada di puncak klasemen sampai kompetisi selesai.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani, seperti apa pemerataan menit bermain bagi para pemain?
Ini yang paling menantang ikut Liga TopSkor, bagaimana pelatih dituntut jeli dalam mengatur menit bermain para pemain.
Karena di sana ada kewajiban semua pemain yang masuk line-up harus dimainkan. Ini adalah pengalaman pertama buat kami.
Pelatih diajak berpikir keras agar tetap bisa konsisten menjaga performa tim, antara babak pertama dan kedua.
Apakah itu menyulitkan pelatih?
Justru menantang seperti yang saya katakan tadi. Selain berpikir harus mengatur strategi agar bisa dapat poin, kamu juga didorong untuk bisa mengkombinasikan komposisi pemain yang pas.
Apa yang biasa dilakukan tim sebelum pertandingan?
Yang pasti kami harus mengetahui kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi di setiap pertandingan.
Dari situ kami mempersiapkan strategi dan komposisi. Tanpa kenal lawan lebih dulu, niscaya kami bisa sampai di posisi sejauh ini.*
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Liga TopSkor lainnya:
Shin Tae-yong Tidak Peduli Para Pemain Timnas U-18 Indonesia Kelelahan
Kunci SRA Indonesia Terus Konsisten di Papan Atas Liga TopSkor U-15 Madiun