- Juru taktik asing membanjiri kompetisi Liga 1 2021-2022, pelatih lokal pun jarang mendapat tempat.
- Hingga akhir seri kedua hanya ada empat pelatih lokal yang bertahan di timnya sejak awal musim.
- Adapun pelatih asing kini menguasai lima besar klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - Klasemen Liga 1 2021-2022 hingga akhir seri kedua menunjukkan dominasi pelatih asing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Capaian apik pelatih asing tampak jelas dalam tabel klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Lima tim yang bercokol di papan atas klasemen semuanya dilatih oleh juru taktik impor.
Mayoritas merupakan pelatih asal Eropa, meski ada satu yang berasal dari Brasil, Amerika Selatan.
Di posisi pertama, Paul Munster sukses mengantar Bhayangkara FC kokoh di puncak klasemen dengan 28 poin.
Disusul kemudian pelatih kawakan asal Belanda, Robert Rene Alberts, membesut Persib dengan selisih tiga poin dari Bhayangkara FC.
Pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, bersama Arema FC duduk di peringkat ketiga klasemen sementara.
Adapun di posisi keempat diisi oleh PSIS Semarang dengan pelatih Ian Andrew Gillan. Posisi PSIS sejatinya mengalami penurunan dari akhir seri pertama ketika berada di posisi kedua.
Jangan lupakan jasa Imran Nahumarury yang mengantar PSIS digdaya tak terkalahkan pada seri pertama.
Kemudian pada peringkat kelima, pelatih yang dua kali meraih juara Liga 1, Stefano Cugurra, kembali membawa Bali United ke papan atas.
Lalu bagaimana dengan prestasi pelatih lokal asal Indonesia di Liga 1 2021-2022?
Pelatih lokal memang kurang mendapat tempat di klub-klub Liga 1. Pasalnya, dari 18 tim peserta, saat ini hanya tinggal empat pelatih lokal yang bertahan.
Keempat pelatih lokal tersebut adalah Aji Santoso di Persebaya Surabaya, Widodo Cahyono Putro bersama Persita Tangerang, Iwan Setiawan menakhodai Persela Lamongan, dan Djadjang Nurdjaman memimpin Barito Putera.
Di antara keempat pelatih itu, hanya Aji Santoso yang lebih baik dalam hal posisi. Persebaya saat ini bertengger di peringkat keenam Liga 1 2021-2022.
Persita juga mampu menembus 10 besar, tepatnya saat ini berada di tangga ke delapan, sejajar poinnya dengan PSM Makassar yang mengoleksi 16 angka.
Persela Lamongan tertahan di peringkat ke-12 dengan catatan satu kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah di seri kedua Liga 1 2021-2022.
Barito Putera bahkan harus tercecer di zona degradasi. Laskar Antasari menelan dua kekalahan, dua kali imbang, dan hanya sekali menang dalam lima laga terakhir.
Selain keempat pelatih lokal tersebut, ada tiga juru taktik asal Indonesia yang sudah kehilangan tempatnya lebih dulu.
Pertama adalah Joko Susilo yang berpisah dengan Persik Kediri, lalu Hendri Susilo hengkang dari Persiraja Banda Aceh, dan Rahmad Darmawan yang terakhir mundur dari Madura United. Hingga kini tiga tim tersebut belum mengumumkan pelatih baru.
Dua pelatih lokal yang sempat menjadi caretaker, Ahmad Amiruddin (Borneo FC) dan Imran Nahumarury (PSIS), telah digantikan oleh pelatih asing yakni Risto Vidakovic di Borneo FC dan Ian Andrew Gillan di PSIS.
Jumlah pelatih lokal yang tak sampai sepertiga dari total kontestan Liga 1 2021-2022 ini juga masih mungkin berkurang.
Sebab, hanya beberapa pelatih lokal saja yang mampu membawa posisi timnya stabil di tabel klasemen.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Presiden Persija Optimistis Sambut Seri Ketiga Liga 1 2021-2022
Jadwal Lengkap Persebaya di Seri Ketiga Liga 1 2021-2022, Semua Main Malam
Jadwal Lengkap Bhayangkara FC di Seri Ketiga Liga 1 2021-2022, Persija dan Arema FC Menanti