- Sejumlah keputusan kontroversial wasit Liga 1 dan Liga 2 telah mendapatkan perhatian penuh dari Komisi Wasit PSSI.
- Setidaknya, Komisi Wasit PSSI telah mencatat adanya enam keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2.
- Investigasi yang digelar ini akan menentukan apakah keputusan kontroversial itu terkait indikasi pengaturan skor atau murni sebatas kesalahan.
SKOR.id – Komite Wasit PSSI telah mencatat sederet keputusan kontroversial yang muncul dalam pertandingan di Liga 1 2021-2022 dan Liga 2 2021.
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh memastikan, bahwa pihaknya akan menggelar evaluasi besar-besaran terhadap kinerja wasit yang dianggap kontroversial.
Sebab, keputusan kontroversial yang diambil oleh sejumlah wasit ini memang membuat publik garuk-garuk kepala.
Tak sedikit pula sejumlah pelatih yang telah melayangkan protes keras akibat dirugikan oleh keputusan-keputusan kontroversial tersebut.
Ahmad Riyadh menyebut, pihaknya sudah mengantongi sejumlah keputusan ajaib yang menyedot perhatian publik tersebut.
“Ada banyak lagi keputusan wasit yang akan kami investigasi. Itu hanya salah satu contoh,” kata Riyadh, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Pada saatnya nanti, kami akan memberikan keputusan kepada wasit-wasit yang dianggap melakukan kesalahan,” ujarnya melanjutkan.
Riyadh mengatakan, sanksi yang akan dijatuhkan tersebut nantinya mengacu pada regulasi FIFA, AFC, dan AFF. Sebab, ada dua kemungkinan yang masih harus didalami.
Pertama, keputusan kontroversial ini memang murni karena kesalahan dan kelalaian wasit di atas lapangan. Untuk kategori ini, Komisi Wasit masih memaklumi.
Namun, apabila kesalahan kontroversial itu termasuk dalam kategori kedua, yakni munculnya indikasi pengaturan skor, maka ada hukuman tegas yang akan dijatuhkan.
“Kalau human error, itu masih bisa dibina, kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Tunggu saja investigasi yang kami lakukan,” ujarnya.
Setidaknya, Komite Wasit PSSI telah mencatat adanya enam keputusan wasit yang dianggap kontroversial pada ajang Liga 1 2021-2022 dan Liga 2 2021. Berikut catatan tersebut.
- Proses penalti laga Bali United vs Persik Kediri
Pada laga Persik kediri melawan Bali United pada laga pembuka Liga 1 2021-2022, ada peristiwa yang patut dicermati saat Persik mendapat hadiah penalti pada menit ke-12.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 27 Agustus 2021 itu, algojo Persik, Youssef Ezzejjari, gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Proses penalti ini menjadi sorotan karena ada pemain Bali United yang masuk kotak penalti sebelum Youssef Ezzejjari mengeksekusi bola.
Wasit yang bertugas saat itu, Yudi Nurcahya, membiarkan pemain tetap berjalan alias play on. Padahal, menurut aturan FIFA, wasit berhak mengulangi eksekusi penalti tersebut.
- Proses penalti laga Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh
Catatan kontroversial kedua terjadi pada pertandingan antara Bhayangkara FC melawan Persiraja Banda Aceh di Indomilk Arena, Kabupetan Tangerang, 31 September 2021.
Bhayangkara FC mendapat penalti pada saat laga memasuki injury time, lantaran bek Persiraja, Zamzani, melakukan handballs di dalam kotak penalti.
Sepakan 12 pas yang dieksekusi oleh Ezechiel N’Douassel sukses menggetarkan jala gawang Persiraja. Akan tetapi, proses penalti ini mendapat sorotan.
Sebab, ada pemain dari masing-masing tim yang masuk ke kotak penalti sebelum penyerang asal Chad itu mengeksekusi bola.
Meskipun sudah gol, penalti itu seharusnya diulang apabila merujuk pada aturan FIFA. Namun, wasit yang memimpin laga, Musthofa Umarella, tetap mengesahkan gol itu.
- Rentetan keputusan kontroversial pada laga Persija vs Arema FC
Pada pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta, terdapat sejumlah keputusan kontroversial yang menjadi sorotan Komisi Wasit
Wasit yang memimpin pertandingan itu, Oki Dwi Putra, tidak memberikan hadiah penalti ketika pemain Persija, Rio Fahmi, dijatuhkan pemain Arema FC.
Selain itu, Oki juga melayangkan kartu merah untuk Kushedya Hari Yudo karena striker Arema FC itu dinilai melakukan diving saat terjatuh seusai berduel dengan pemain Persija.
Kemudian, keputusan Oki yang paling menjadi sorotan ialah ketika gol yang dicetak oleh Marko Simic justru dianulir.
Bomber asal Kroasia itu awalnya sukses mencetak gol pada masa injury time, akan tetapi dia dianggap melakukan pelanggaran kepada kiper Arema FC.
Sehingga, gol yang seharusnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 itu justru dianulir sehingga tim Singo Edan tetap menang 1-0 pada akhir laga.
- Tendangan Kungfu pada laga Kalteng Putra vs PSBS Biak
Pada pertandingan kompetisi Liga 2 2021 itu, ada insiden ketika pemain PSBS Biak melakukan tendangan ke arah badan pemain Kalteng Putra.
Namun, wasit yang memimpin pertandingan hanya melayangkan kartu kuning. Padahal, Komisi Wasit menilai bahwa tendangan Kungfu tersebut membahayakan pemain lawan.
Sehingga, wasit seharusnya mengambil tindakan tegas dengan mencabut kartu merah dari kantongnya, alih-alih hanya kartu kuning.
- Penalti ajaib laga Rans Cilegon FC vs Badak Lampung FC
Dalam pertandingan antara Rans Cilegon FC melawan Badak Lampung FC, salah satu keputusan kontroversial wasit ialah ketika terjadi memberikan hadiah penalti.
Sebab, pemain bertahan Badak Lampung FC dianggap melakukan handball di area kotak penalti. Padahal, dalam siaran ulang, tak ada sentuhan tangan yang dilakukan pemain Badak Lampung.
- Kartu merah Irsyad Maulana pada laga Borneo FC vs Persita Tangerang
Pertandingan antara Borneo FC melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 2 Oktober 2021 itu, mendapat sorotan karena kepemimpinan wasit Iwan Sukoco.
Pada menit ke-44, Iwan Sukoco mencabut kartu kuning untuk Irsyad Maulana yang dianggap melakukan diving di daerah pertahanan Borneo FC.
Ini menjadi kartu kuning kedua bagi Irsyad sehingga dia harus mengakhiri pertandingan lebih cepat. Padahal, dalam siaran ulang, dia memang benar-benar dilanggar.
Gelandang Borneo FC, Nuriddin Davronov, yang melakukan tekel pun juga mengisyaratkan bahwa dia benar-benar melanggar Irsyad.
View this post on Instagram
Berita Skor Indeks Lainnya:
Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 2 Laga 20 Oktober
Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 19 Oktober
Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 4 Laga 18 Oktober