- Irfan Jaya langsung bisa bermain membela PSS di Liga 1 2021-2022.
- Padahal, dia baru saja memperkuat timnas Indonesia di Thailand, 10 Oktober lalu.
- Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengungkapkan faktor yang membuat Irfan Jaya tetap bisa bermain.
SKOR.id – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memastikan bahwa pemain timnas Indonesia bisa langsung bermain tanpa menjalani karantina mandiri dengan sejumlah syarat.
Dalam kasus ini, Irfan Jaya yang sebelumnya pulang dari Thailand untuk menjalani play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama timnas Indonesia sudah bisa langsung bermain bersama PSS Sleman di Liga 1 2021/2022.
Pada laga pekan ketujuh Liga 1 2021-2022, Irfan Jaya memang tampil sebagai starter ketika tim Elang Jawa berjumpa Barito Putera di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10/2021) malam hari WIB.
Padahal, apabila merujuk pada regulasi Satgas Covid-19, setiap orang yang masuk ke Indonesia harus menjalani karantina mandiri selama 5x24 jam.
Durasi karantina itu mempertimbangkan negara yang kondisi pandemi Covid-19 tak terlalu parah, Namun, apabila negara asal terhitung parah, maka karantina mandiri berlangsung 14x24 jam.
Namun, dalam kasus Irfan Jaya, semestinya harus menjalani karantina mandiri selama 5x24 jam sebelum bisa bergabung dengan klubnya.
Akan tetapi, Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa pemain timnas Indonesia bisa langsung bergabung dengan klub tanpa harus karantina mandiri.
Namun, syarat utamanya yang harus dipenuhi ialah pemain yang bersangkutan sudah dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes usap PCR saat tiba di bandara.
Setelah itu, mereka juga dilarang bepergian dan langsung menuju ke bubble Liga 1. Sebelum masuk bubble, pemain juga harus dipastikan negatif Covid-19 lewat hasil tes usap PCR.
“Sebetulnya, ketika pemain (timnas Indonesia) mendarat di Jakarta kan kami minta untuk melakukan karantina mandiri,” kata Akhmad Hadian Lukita, saat dihubungi Skor.id, Jumat (15/10/2021) malam.
“Karantina mandiri di sini maksudnya ialah dari bubble ke bubble. Jadi setelah menjalani tes usap PCR di bandara, setelah itu boleh keluar (jika dinyatakan negatif), lalu kami masukan lagi ke bubble,” ia melanjutkan.
Lelaki yang akrab disapa Luluk itu menjelaskan, sebetulnya perlakuan serupa juga pernah diterapkan kepada pemain timnas putri Indonesia.
Setelah skuad Garuda Pertiwi pulang dari Tajikistan untuk menjalani Kualifikasi Piala Asia Wanita 2023, mereka juga diizinkan untuk bergabung dengan tim PON.
“Seperti sebelumnya kasus pemain timnas putri Indonesia yang bermain di PON Papua 2021 itu juga boleh,” katanya.
“Yang penting saat mereka masuk ke sistem bubble tidak boleh ke mana-mana,” Luluk menjelaskan.
Luluk menegaskan, kebijakan yang diambil oleh PT LIB ini sudah dikomunikasikan dengan Satgas Covid-19 sebagai otoritas yang berwenang dalam menangani pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Irfan Jaya menjadi aktor penting di balik kemenangan tim asuhan Dejan Antonic atas Barito Putera dengan skor 3-2.
Irfan Jaya tampil memukau dan jadi bintang kemenangan. Dua dari tiga gol yang dicetak tim Elang Jawa, julukan PSS, disumbangkan oleh mantan pemain Persebaya itu.
Pemain timnas Indonesia ini mencetak kedua gol tersebut pada menit ke-19 dan 23'. Sementara itu, satu gol lain dicetak Eduardo Barbosa (84').
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Eksklusif Raphael Maitimo: Pesan untuk Bagus Kahfi dan Bicara Pemain Belanda Cocok di Liga 1
Persib Bawa 24 Pemain untuk Seri Kedua Liga 1 2021-2022, Dua Pemain Senior Ditinggalkan
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap