Women's Footie Indonesia, Komunitas Penggemar Sepak Bola Wanita yang Sudah Eksis sejak 2013

Arista Budiyono

Editor:

  • Women's Footie Indonesia adalah komunitas penggemar sepak bola putri yang masih eksis di Indonesia.
  • Komunitas itu sudah ada sejak 2013.
  • Women's Footie Indonesia pun memberikan saran kepada PSSI terkait agar membuat sepak bola wanita di Indonesia lebih berkembang.

SKOR.id - Tak bisa dimungkiri sepak bola wanita di Tanah Air masih belum berkembang dengan baik. Namun begitu, secara perlahan sudah ada upaya untuk menghidupkan kembali sepak bola wanita di Indonesia.

Salah satunya PSSI menggelar untuk pertama kalinya Liga 1 Putri pada 2019. Persib Putri berhasil menjadi juara edisi perdana kompetisi kasta tertinggi sepak bola wanita di Indonesia itu.

Tapi, hingga saat ini belum ada lagi tanda-tanda Liga 1 Putri bakal bergulir kembali.

Teranyar, TopSkor Cup Putri 2021 yang digelar Liga TopSkor (grup Skor Indonesia) digulirkan mulai Senin (13/9/2021). Ada sembilan tim yang berpartisipasi mengikuti turnamen tersebut. 

Bicara soal timnas putri Indonesia, prestasi terbaik adalah ketika mengikuti Kejuaraan Asia Wanita 1977. Kala itu, para srikandi lapangan hijau mampu menembus peringkat keempat.

Meski geliat sepak bola putri di Tanah Air terasa lambat, namun tidak menyurutkan Womens Football Indonesia, komunitas penggemar sepak bola putri, untuk terus eksis.

Dikutip dari situs resminya, komunitas ini sudah ada sejak 2013. Selain di website, komunitas ini juga memberikan update tentang sepak bola wanita di media sosial. Dengan mengetikkan Women's Footie ID, Skorer akan menjumpai mereka di Twitter dan Instagram.

Menurut Retno Annisa Utami, dari Women's Footie Indonesia, awalnya komunitas ini berawal dari blog yang sudah ada lebih dulu, kemudian baru dibuat akun media sosialnya.

Retno yang sudah mengikuti sepak bola perempuan dari tahun 2011, merasa perlu membagikan informasi yang dipunyai kepada pencinta sepak bola wanita di Indonesia.

Retno mengatakan, selain karena passion-nya terhadap sepak bola wanita, pada tahun 2013 belum ada komunitas yang membuat dukungan terhadap sepak bola wanita. Jadi ia berinisiatif membentuk Women's Footie Indonesia.

Retno mengakui perkembangan sepak bola wanita di Indonesia sangat rumit, seperti jalan di tempat.

Misalnya, timnas putri Indonesia hanya dikumpulkan saat akan menghadapi suatu kejuaraan tertentu. Padahal, untuk mendapatkan pemain yang berkualitas dibutuhkan adanya kompetisi yang berkesinambungan dan berjenjang.

Maka itu, ia berpesan kepada PSSI untuk lebih serius lagi dalam mengelola sepak bola wanita di Indonesia.

Sebagai Federasi yang mengurusi soal sepak bola, Retno berpesan agar lebih serius untuk melakukan pengembangan pemain muda dan rajin memantau bakat.

"Bikin seperti Garuda Select juga bisa, tidak cuma skill tapi mentalnya juga diasah. Selain itu, saya berharap ada pelatihan atau camp di luar negeri untuk menambah ilmu. Sama timnasnya disiapkan bukan cuma pas mau kejuaraan saja," ujar Retno.

Pada sisi lain, Retno mengapresiasi digelarnya TopSkor Cup Putri 2021. Ia pun mengaku lega dengan adanya turnamen ini, setelah dua tahun tanpa event resmi sepak bola wanita.

"Mudah-mudahan dengan TopSkor Cup Putri ini semakin banyak turnamen atau kompetisi serupa. Semoga sukses TopSkor Cup Putri," katanya.

Selain meng-update informasi melalui media sosial, Women's Footie Indonesia juga rutin merekam podcast untuk membahas beragam tema mengenai sepak bola wanita.

Saat mengembangkan Women's Footie Indonesia, Retno pun mendapat tanggapan heran dari beberapa orang-orang terdekatnya. Sangat jarangnya informasi mengenai sepak bola wanita jadi salah satu penyebabnya.

Namun seiring dengan waktu, sudah mulai banyak orang yang mengajak berdiskusi mengenai sepakbola wanita. Dan sekarang keluarga serta orang-orang terdekatnya memberikan dukungan terhadap Women's Footie Indonesia.

Untuk infromasi lebih lengkap mengenai Women's Footie Indonesia, Skorer bisa langsung menuju akun media sosial mereka di bawah ini:

Link Twitter

Link Instagram

 

Baca Juga Berita Komunitas Lainnya:

Goweser Indonesia, Bersepeda Bersama Komunitas-komunitas ini Yuk!

Melompat Lebih Tinggi Bersama Komunitas SkyJumpers Indonesia

 

RELATED STORIES

Berita Komunitas: Mengenal Bandung Karate Club, Dojo yang Sudah Berdiri 25 Tahun dan Memiliki Puluhan Ribu Anggota

Berita Komunitas: Mengenal Bandung Karate Club, Dojo yang Sudah Berdiri 25 Tahun dan Memiliki Puluhan Ribu Anggota

Bandung Karate Club didirikan oleh Iwa Rahadian Arsanata dan kini sudah memiliki puluhan ribu anggota.

ASBWI Tunggu Mandat dari PSSI untuk Gelar Piala Pertiwi 2022

ASBWI Tunggu Mandat dari PSSI untuk Gelar Piala Pertiwi 2022

ASBWI masih menunggu mandat dari PSSI untuk menggelar Piala Pertiwi 2022.

Spesial Hari Perempuan Internasional: 10 Pesepak Bola Wanita dengan Laga Internasional Terbanyak

Skor.id merangkum 10 pesepak bola wanita dengan laga internasional terbanyak memperingati Hari Perempuan Internasional.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Spanyol Bertemu Belanda

Spanyol akan bertemu Belanda sedangkan Italia menghadapi Jerman dalam fase perempat final UEFA Nations League 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 13:37

Pembalap Yamaha Alex Rins

MotoGP

Motor Tidak Perform Sepanjang MotoGP 2024, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins

Pembalap Yamaha Alex Rins mengalami masalah pengereman pada motor YZR-M1 yang membuat performanya tak maksimal sepanjang MotoGP 2024.

Arin Nabila | 22 Nov, 13:31

axis nation cup 2024 cover

AXIS NATION CUP 2024

Prestasi SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto di AXIS Nation Cup 2024 Bikin Bangga Sekolah

SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto merupakan juara AXIS Nation Cup 2024 di kategori futsal putra dan putri.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 13:07

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pencapaian Pelatih Man United setelah Era Fergie, Jose Mourinho yang Terbaik

Setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, 6 pelatih mencoba membangkitkan Manchester United tapi semuanya gagal, kini giliran Ruben Amorim.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 12:13

saddil ramdani.jpg

National

Ong Kim Swee Hengkang dari Sabah FC, Saddil Ramdani Beri Pesan Menyentuh

Ong Kim Swee memastikan tidak melanjutkan kontraknya di Sabah FC yang berakhir pada November 2024.

Rais Adnan | 22 Nov, 10:33

Load More Articles