- Dua gol yang dicetak Ezechiel N’Douassel untuk Bhayangkara FC pada laga pertama Liga 1 2021-2022 sebetulnya bukanlah hal yang baru.
- Sebab, Ezechiel N’Douassel memiliki catatan yang cukup impresif saat mengawali kompetisi Liga 1 sejak tiba pada pertengahan musim 2017.
- Salah satu rekor terbaik yang pernah diukir Ezechiel N’Douassel ialah mencetak enam gol pada lima laga awal Liga 1 2018.
SKOR.id – Dua gol yang dicetak Ezechiel N’Douassel ke gawan Persiraja Banda Aceh pada laga ketiga Liga 1 2021-2020 tak hanya membawa Bhayangkara FC menduduki puncak klasemen sementara.
Sebab, dwigol tersebut juga mengantarkan Ezechiel N’Douassel menjadi pencetak gol terbanyak sementara di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Sebetulnya, apabila menilik kiprah penyerang timnas Chad itu selama beberapa musim terakhir, pencapaian ini bukanlah hal yang baru.
Sebab, sejak datang ke Indonesia untuk memperkuat Persib Bandung pada paruh Liga 1 musim 2017, Ezechiel sudah mulai memperlihatkan ketajamannya.
Dari setiap lima pertandingan awal di kompetisi, ia selalu berhasil mencetak gol untuk timnya. Catatan yang ditorehkan pun juga terbilang impresif.
Pada Liga 1 2017, misalnya, Eze yang datang di Kota Kembang pada 8 Agustus 2017 memang tak langsung mencetak gol ketika pertama kali tampil.
Sebab,ia baru dimasukkan pada babak kedua pada pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC itu.
Gol perdana Eze baru tercipta pada penampilan keduanya. Saat itu, ia menyumbang satu gol dalam pesta kemenangan Persib atas Persegres Gresik United dengan skor 6-0.
Apabila ditotal, Eze mampu mencatatkan tiga gol pada lima pertandingan awalnya bersama Persib Bandung di Liga 1 2017.
Catatan ini terbilang impresif mengingat itu menjadi musim pertamanya menginjakkan kaki di kompetisi sepak bola Indonesia.
Pada akhir musim, Eze mampu mengumpulkan empat gol dan empat assist untuk Persib dari total 14 pertandingan di Liga 1 2017.
Memasuki Liga 1 2018, barulah pemain asal Chad ini mampu menunjukkan ketajamannya kepada publik.
Dari total lima pertandingan awal Liga 1 2018, Eze sukses mencetak total enam gol untuk skuad Maung Bandung.
Pada akhir musim, ia sukses merangkum total 17 gol dan lima assist dari total 22 penampilannya.
Meski menjadi pemain tersubur di skuad Persib, tapi Eze tak mampu menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga 1 2018.
Saat itu, ia hanya mampu menduduki peringkat keempat. Pada posisi puncak, ada striker PS Tira, Aleksandar Rakic, dengan koleksi 21 gol.
Sementara untuk urutan kedua dan ketiga berturut-turut dihuni oleh striker asing Persebaya, David da Silva, dengan 20 gol, dan bomber Persija Jakarta, Marko Simic, dengan 18 gol.
Produktivitas gol Eze pada lima laga awal sempat menurun ketiga memasuki kompetisi Liga 1 musim 2019.
Saat itu, dari lima penampilan awalnya bersama Maung Bandung, ia hanya mampu mencatatkan dua gol.
Meskipun demikian, selama 26 pertandingan bermain di Liga 1 2019, Ezechiel sukses menyumbangkan 15 gol dan enam assist untuk Persib.
Lagi-lagi, meski tercatat sebagai top scorer Persib, Eze masih gagal di persaingan gelar pencetak gol terbanyak Liga 1.
Memasuki Liga 1 musim 2020, pemain berpostur 192 cm itu memutuskan berpisah dengan Persib Bandung dan mengawali petualangan baru bersama Bhayangkara FC.
Sayangnya, kompetisi Liga 1 2020 hanya bergulir selama tiga pekan karena merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia kala itu.
Pada tiga laga awalnya bersama Bhayangkara FC, pemain yang pernah mendapatkan julukan King Eze ini hanya mampu mengoleksi satu gol untuk The Guardian.
Sementara pada Liga 1 2021-2021, Eze sudah mampu memborong dua gol pada pertandingan pertama bersama Bhayangkara FC.
Apabila menilik catatan impresifnya selama ini, bukan tidak mungkin Eze masih menjadi amunisi terbaik yang dimiliki tim asuhan Paul Munster untuk menggetarkan jala gawang lawan.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Persebaya di Laga Pertama Liga 1 2021-2022 Tanpa Satria Tama, Ini Solusinya
Rekor Buruk Persela Ketika Melawan PSIS Semarang di Liga 1
Persija Daftarkan 28 Pemain untuk Liga 1 2021-2022, Kurang dari Batas Minimal Regulasi