- COO Borneo FC, Ponaryo Astaman, tak menjamin Boaz Solossa dapat bertahan di Samarinda selama dua musim.
- Keberlangsungan durasi kontrak Boaz Solossa di Borneo FC sangat tergantung dengan kebijakan kantor pemerintah yang menaunginya sebagai ASN.
- Ponaryo Astaman menaruh harapan besar agar Boaz Solossa dapat menyelesaikan kontraknya selama dua musim di Borneo FC.
SKOR.id - Chief Operating Officer (COO) Borneo FC, Ponaryo Astaman tak dapat memastikan Boaz Solossa dapat menyelesaikan durasi kontrak yang disepakati.
Seperti diketahui, Boaz Solossa dikontrak Borneo FC selama dua musim. Tapi ia terancam tak dapat menyelesaikan kontrak karena statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ponaryo Astaman menjelaskan, kebersamaan Boaz Solossa di Borneo FC bakal sesuai kontrak apabila kantor Otonomi Daerah Pemprov Papua yang menaunginya tidak keberatan.
"Kami sepakat untuk mengontrak Bochi (Boaz) selama dua musim. Namun semua tergantung bagaimana statusnya sebagai pegawai negeri di Jayapura," kata Ponaryo Astaman.
"Kalau memang tak masalah, maka dua musim terakhir Bochi akan bersama kami," ia menambahkan, dari laman resmi Borneo FC.
Masalah status Boaz sebagai ASN, sudah diketahui manajemen Borneo FC sejak awal. Mereka pun sudah memikirkan segala sesuatunya di dalam kontrak.
Oleh karena itu, beberapa opsi sudah tercantum di dalam kontrak apabila si pemain benar-benar tidak dapat menyelesaikan kontraknya.
Opsi tersebut diakui Borneo FC juga telah dipahami oleh Boaz. Meski demikian, klub tetap berharap ia dapat bertahan selama dua musim.
"Kami tetap berharap Bochi bisa dua musim bersama Borneo FC. Kehadirannya akan sangat kami butuhkan," ujar Ponaryo.
Sementara itu, Popon, sapaan Ponaryo, mengaku sering berkomunikasi dengan Boaz. Keduanya pernah bermain bersama ketika berseragam timnas Indonesia.
Ia menyebut striker berusia 35 tahun itu sempat membicarakan masa depannya di sepak bola Indonesia dengannya, sebelum resmi dilepas Persipura Jayapura.
Namun, waktu itu klub belum berusaha mengajaknya bergabung ke Pesut Etam, julukan Borneo FC. Manajemen baru bergerak setelah Boaz resmi berpisah dari persipura.
"Saya sebagai teman memang sering berkomunikasi. Tetapi setelah ada kepastian Bochi hengkang dari Persipura, komunikasi kami menjadi lebih intens sampai akhirnya Bochi kami boyong ke Samarinda," kata Popon.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Borneo FC Lainnya:
Tunjuk Stakeholder Baru, Borneo FC Jakarta Camp Siap Diresmikan
Borneo FC Kenalkan Amunisi Tambahan yang Siap Buat Lebih Populer dan Modern
Klub Liga 3, AC Majapahit, Incar Bek Muda Borneo FC atau Barito Putera