- Soetjipto Suntoro adalah legenda Persija Jakarta.
- Melalui Yayasan Soetjipto Suntoro, acara sepak bola gembira dengan tajuk Tribute to Gareng digelar.
- Gareng adalah nama panggilan penyerang andalan Persija dan timnas Indonesia era 1970-an ini.
SKOR.id - Tribute to Gareng terlaksana dengan sukses dan sejumlah veteran pemain Persija Jakarta tampil seru dalam laga sepak bola gembira akhir pekan ini.
Yayasan Soetjipto Suntoro memrakarasi laga sepak bola gembira yang menghadirkan veteran pemain skuad Macan Kemayoran atau Persija All Stars.
Tim ini diperkuat sejumlah pesepak bola era 1970-an sampai awal 2000-an. Mereka antara lain: Marzuki Nyak Mad, Patar Tambunan, Vennard Hutabarat, dan nama-nama lain.
Berformat trofeo, Persija All Stars bermain dengan BNI All Stars dan Alumni SMA 6 Jakarta All Stars.
Khusus Alumni SMA 6 Jakarta diperkuat Arif Hidayat, kapten timnas Indonesia Junior di Piala Dunia 1979.
Sepak bola gembira ini terlaksana di Lapangan International Sports Club of Indonesia (ISCI), Ciputat, Tangerang Selatan pada Sabtu (19/6/2021) sore.
Agenda ini digagas oleh Yayasan Soetjipto Suntoro dengan tujuan untuk mengenang almarhum Soetjipto Suntoro.
Selain itu, acara ini sekaligus memotivasi semangat lahirnya pemain handal yang mampu meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.
"Kami ingin adanya Gareng-gareng baru di sepak bola Indonesia," ujar Bisma Soetjipto, selaku ketua panitia sekaligus founder yayasan ini yang juga putra almarhum Soetjipto Suntoro.
Gareng adalah julukan yang diberikan kepada Soetjipto Suntoro, penyerang timnas Indonesia era 1960-an hingga awal 1970-an.
Bersama timnas Indonesia, Gareng mampu mempersembahkan banyak gelar juara, salah satunya di Merdeka Games 1969 di Malaysia dan King's Cup 1968 di Thailand.
Untuk level klub, Gareng adalah pemain bintang sekaligus kapten Persija dan pernah juga membawa skuad Macan Kemayoran juara tiga kali Kompetisi PSSI Perserikatan.
Dia juga anggota skuad impian Pardedetex Medan dan sempat gabung PSMS Medan. Selain terkenal sebagai pemain, Gareng juga salah satu pelatih terbaik negeri ini.
Soetjipto Suntoro melatih timnas Indonesia junior yang turun di putaran final Piala Dunia Junior 1979 atau yang kini dikenal sebagai Piala Dunia U-20.
Selama membela timnas Indonesia, Soetjipto Suntoro tergolong sebagai penyerang produktif dengan mengemas total 57 gol.
Yayasan Soetjipto Suntoro selama ini telah melakukan banyak kegiatan untuk sepak bola.
"Kami sering membantu mantan pemain timnas Indonesia, juga memberikan penghargaan, dan kami bersyukur ada pihak seperti sido muncul yang turut andil," kata Bisma.
Pada acara ini, mantan pesepak bola satu angkatan dengan Gareng, Yudo Hadianto juga turut hadir.
Kiper timnas Indonesia yang menjadi andalan di Asian Games 1962 dan Merdeka Games 1962 ini senang dengan acara ini.
"Saya tahu luar dalam Gareng, kami sering bersama mulai timnas Indonesia masih main di Lapangan IKADA (kini Monas)," ujar Yudo.
"Kami bersama dan saya tahu kualitas Gareng, yang sempat diincar klub Jerman, Werder Bremen. Semoga Indonesia punya pemain sebesar dia pada masa depan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Baru Dua Hari Melatih, Angelo Alessio Terkesan dengan Para Pemain Persija
Berjuang, Cedera, dan Bangkit, Wujud Karakter Kuat Bek Muda Persija