- Persik Kediri resmi mengakhiri masa bakti Pemain Terbaik Liga 3 2018, Galih Akbar Febrian.
- Galih Akbar Febrian dicoret dari skuad Persik karena tak dapat memenuhi ekspektasi tim pelatih.
- Manajer Persik Kediri, Syarif Hidayatullah berharap Galih Akbar dapat mengembangkan kariernya di masa mendatang.
SKOR.id - Persik Kediri tak memperpanjang masa bakti Pemain Terbaik Liga 3 2018, Galih Akbar Febrian. Hal itu secara resmi diumumkan pada Senin (24/5/2021).
Seperti yang diketahui, Galih Akbar Febrian meraih gelar Pemain Terbaik Liga 3 2018 setelah sukses mengantar Persik menjadi juara pada kompetisi tersebut.
Setahun berikutnya, Galih Akbar juga masih menjadi bagian dari Persik, saat tim berjulukan Macan Putih ini menjuarai Liga 2 2019 dan meraih tiket promosi ke Liga 1.
Namun rupanya, 2020 tak menjadi tahun yang baik untuk Galih Akbar. Gelandang berusia 28 tahun ini tak pernah diturunkan saat Persik berjuang pada Liga 1.
Dalam tiga laga Persik di Liga 1 2020, Galih Akbar hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Keadaan semakin tak baik, sebab kompetisi batal akibat pandemi Covid-19.
Saat sepak bola di Indonesia kembali dapat digulirkan melalui turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Galih juga tak dapat bermain untuk Persik lantaran masih cedera.
Menurut Manajer Persik Kediri, Syarif Hidayatullah, tim pelatih telah memberikan kesempatan kepada sang pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan.
Namun, ia yang cukup lama tak main dalam laga resmi belum dapat memenuhi ekspektasi tim pelatih Persik, yang tengah fokus mempersiapkan tim untuk Liga 1 2021-2022.
Performa Galih dinilai masih kalah dibandingkan gelandang-gelandang Persik lainnya, seperti Ahmad Agung Setiabudi, Sackie Teah Doe, Adi Eko Jayanto dan Jordan Zamorano.
"Kami memang punya ekspektasi tinggi terhadap penampilan Galih karena dia sudah menyatakan siap 100 persen," kata Syarif Hidayatullah, dari rilis yang diterima Skor.id.
"Kami menilai lini tengah Persik saat ini sudah diisi banyak pemain. Dan Galih belum bisa memenuhi ekspektasi tim pelatih, meskipun kami tahu potensinya," ia menambahkan.
Meski begitu, manajemen Persik tetap mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan loyalitas yang ditunjukkan pemain berpostur 168 cm tersebut.
Syarif menjelaskan bahwa perpisahan dengan Persik merupakan sesuatu yang wajar dalam sepak bola profesional. Ia berharap karier Galih dapat semakin bagus di masa depan.
"Semoga kariernya semakin bagus ke depan. Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan untuk Persik," Syarif mengakhiri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persik Kediri Lainnya:
Persik Kediri Tancap Gas Persiapan Menuju Liga 1 2021-2022
Persik Kediri Jalin Komunikasi dengan Eks Striker Arema FC dan Persebaya
Kontradiksi Persik Kediri dari Hasil Piala Menpora 2021 Menuju Liga 1 2021-2022