- Bali United menyatakan langsung fokus ke Piala AFC 2021 pascagagal di Piala Menpora 2021.
- Piala AFC sudah dua kali dirasakan Bali United untuk edisi 2018 dan 2020.
- Dari dua edisi itu, catatan Bali United tak terlalu bagus khususnya saat edisi 2018.
SKOR.id - Bali United saat gagal melangkah ke semifinal Piala Menpora 2021 setelah dikalahkan PS Sleman langsung mengalihkan fokus ke Piala AFC 2021.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, hasil tersebut memang mengecewakan. Walau, dia mengapresiasi perjuangan para pemain Bali United di lapangan.
Gagal lolos ke semifinal Piala Menpora 2021 membuat Bali United memilih mengalihkan fokus pada kiprahnya di Piala AFC 2021.
Teco, sapaan Cugurra, mengatakan Piala Menpora 2021 merupakan ajang persiapan Serdadu Tridatu, julukan Bali United, sebelum tampil di Piala AFC 2021 dan Liga 1 musim baru.
Menurut mantan pelatih Persija ini, Piala Menpora 2021 adalah ajang yang bagus bagi Bali United untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi dua kompetisi besar tersebut.
Dengan tampil di Piala Menpora 2021, Teco mendapatkan gambaran terkait kekurangan yang harus segera diperbaiki Serdadu Tridatu.
"Saya pikir Piala Menpora adalah ajang yang bagus untuk semua tim untuk melihat kekurangan, yang harus diperbaiki di kompetisi," kata Teco.
"Untuk Bali United, tentu ini sebagai ajang persiapan ke Liga 1 dan Piala AFC. Tentu, kami harus kerja keras agar lebih bagus lagi," ujarnya.
Bali United tampil di Piala AFC punya pengalaman pernah berkompetisi pada dua edisi 2018 dan 2020.
Meski musim 2020 tak kelar, tetapi catatan mereka tak terlalu beda jauh dengan saat berjuang pada 2018.
Skuad Serdadu Tridatu tak terlalu lancar saat menjalani fase penyisihan grup. Di Piala AFC 2018, mereka gagal lolos ke fase gugur.
Dari enam laga, Bali United ada di dasar klasemen Grup G dengan hanya punya nilai lima. Mereka menang sekali plus imbang dua laga, tetapi menelan tiga kekalahan.
Untuk edisi 2020, Piala AFC tak kelar dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Tetapi tiga partai awal Bali United, hasilnya juga kurang maksimal.
Tergabung di Grup G, Bali United sekali menang dan dua laga lain selalu tumbang di kandang lawan.
Belajar dari dua edisi itu, Bali United pun harus memaksimalkan peluang saat mereka gabung Grup G dan masih menunggu satu tim lagi pemenang play-off.
Dua saingan Bali United yang sudah ada adalah Hanoi FC dari Vietnam dan wakil Kamboja, Boeung Ket.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca juga Berita Bali United lainnya:
Gagal Move on dari Eks Striker Bali United, Semen Padang Resmi Rekrut Aldino Herdianto
CEO Bali United Tak Pusingkan Sistem Degradasi dan Format Liga 1 2021-2022