- Arema FC merespons kabar di media sosial yang menyebut pihaknya meminta bayaran dalam laga uji coba kontra Bali United dan Persipura Jayapura.
- General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa sedianya tim Singo Edan belum memiliki agenda uji coba.
- Ruddy menyayangkan aktivitas di media sosial Bali United yang menurutnya melenceng dari fakta sebenarnya.
SKOR.id - Manajemen Arema FC angkat bicara setelah disebut menghalangi ajakan uji coba dari Bali United dan Persipura Jayapura.
Beberapa waktu lalu Arema FC dikabarkan akan menjadi lawan uji coba dua wakil Indonesia di Piala AFC 2021, Bali United dan Persipura Jayapura.
Namun laga uji coba tersebut dikabarkan mengalami kendala sehingga urung digelar. Berdasarkan selentingan yang beredar, uji coba tersebut batal karena pihak Arema FC meminta bayaran dari dua tim tersebut.
Hal itu diperkuat dengan aktivitas Bali United di media sosial Twitter pada Rabu (28/4/2021). Akun Bali United membuat kicauan menanggapi ajakan uji coba melawan Persis Solo dari akun @PasoepatiNet.
"Gaaass, asal sewa lapangan setengah-setengah ya. Bukan tamu yang bayarin," tulis Bali United.
Unggahan tersebut disinyalir menyindir Arema FC yang meminta Bali United membayar lapangan jika berniat mengajak sparing.
Mengingat stadion di Pulau Bali direnovasi sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023, maka tim Serdadu Tridatu pun tak bisa menggelar laga uji coba di markasnya sendiri.
Gaaasss, Asal sewa lapangan setengah-setengah ya.
Bukan tamu yang bayarin. ???? https://t.co/U1f5Ap743i— Bali United FC (@BaliUtd) April 28, 2021
"Hal ini perlu diluruskan, sebab kabar tidak benar ini sudah melebar liar kemana saja, dan seolah-olah Arema FC yang menjadi pemicunya. Sekali lagi, tidak benar apa yang disebar banyak orang di media sosial," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, dilansir dari laman klub.
"Awal pembicaraan soal uji coba dengan Bali United dan Persipura, tidak seperti yang muncul di media sosial, apalagi Bali United meng-counter-nya juga keliru. Kami dianggap tidak punya duit. Ini tidak benar," Ruddy melanjutkan.
Ruddy melanjutkan, Arema FC bukannya tak mau membantu Bali United dan Persipura yang akan membawa nama Indonesia di Piala AFC 2021.
Hanya saja, tutur Ruddy, Arema FC belum memiliki agenda uji coba dengan tim lain. Pasalnya, skuad Singo Edan baru memasuki masa latihan basic yang fokus pada kondisi fisik.
Kemudian, karena sedang dalam suasana Ramadan di mana mayoritas pemain menjalankan ibadah puasa, Arema FC mengusulkan uji coba digelar malam hari.
"Kami ini respect ingin membantu keinginanan Bali United dan Persipura, sedangkan kami masih belum perlu dan belum ada waktu untuk uji coba. Tapi kok malah justru disalahkan, bukan kami enggak mau, kalau ada program ya kami gelar, contoh saat uji coba dengan Madura United beberapa waktu lalu," kata lelaki asal Madiun, Jawa Timur, itu.
"Karena respect kami siap, bahkan baik dari Bali United dan perwakilan dari Persipura kita beri langsung kontak pengelola Stadion Kanjuruhan untuk membicarakannya, kalau tim kami siap. Namun, justru di media sosial faktanya infonya malah dibalik oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, ini merugikan kami. Apalagi maaf Bali United di medsosnya justru menyinggung soal hal itu," Ruddy melanjutkan.
Ruddy berharap ada kejujuran dalam membicarakan polemik laga uji coba Arema FC dan Bali United ini.
Tim Singo Edan berharap publik, terutama Aremania, tak salah memahami apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang bisa memahami, tentang program yang kami miliki, terkait program yang kami canangkan, semoga ke depan kerja sama dengan klub-klub Liga 1 terjalin dengan baik dan saling memahami," Ruddy memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Arema FC Lainnya:
Janji Eduardo Almeida Usai Diresmikan Sebagai Pelatih Arema FC
Arema FC Resmi Tunjuk Mantan Pelatih Semen Padang FC untuk Liga 1 2021-2022
Ngebetnya Arema FC, Ingin Membentuk Tim dengan Permainan Ala Amerika Latin