- Borneo FC mengaku kesulitan menggelar uji coba di bulan Ramadan dalam situasi pandemi Covid-19.
- Selama bulan Ramadan, Borneo FC sudah menggeber latihan intensif.
- Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, menyebut timnya juga tetap menjaga pemain agar tidak cedera.
SKOR.id - Terus menggeber latihan selama bulan Ramadan, Borneo FC rupanya belum bisa mengukur kemampuan pemain secara maksimal.
Agenda uji coba sukar dilakukan mengingat Kota Tepian masih dilanda pandemi Covid-19, sama seperti kota-kota lain di Indonesia..
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, menuturkan agenda uji coba tak mudah dilakukan. Sebab calon lawan harus melakukan swab test jika ingin bertanding.
"Mengukur kemampuan pemain mesti dilakukan dengan uji coba. Untuk sekarang kami masih kesulitan karena semua harus mengikuti protokol kesehatan," kata Amirudin dikutip dari laman Liga Indonesia.
Namun dua hari lalu, skuat Pesut Etam bisa berlatih tanding dengan tim amatir GMK All Star. Skor akhir berkesudahan 5-1 untuk kemenangan Sultan Samma dan kolega..
"Kami melakukan uji coba dengan protokol kesehatan ketat. Alhamdulillah mulai ada peningkatan. Namun tak bisa dinilai keseluruhan karena lawan yang dihadapi tidak selevel," Amirudin menerangkan.
Selain terus berlatih, Amir menyebut timnya juga tetap menjaga pemain agar tidak cedera. Salah satunya dengan mengurangi intensitas latihan selama Ramadan.
"Kami berharap seluruh pemain bisa menjaga kondisi dengan baik. Kalau sampai cedera tentu merugikan karena sekarang dituntut melakukan persiapan secara maksimal," Amirudin memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Borneo FC Lainnya:
Safrudin Tahar Resmi Jadi Pemain Borneo FC, Selepas 7 Musim Bersama PSIS Semarang
Hindari Cedera, Borneo FC Buat Kebijakan Baru soal Latihan Selama Ramadan
Bek Muda Borneo FC Bicara Kondisi Mentalnya Pascatak Dimainkan di Piala Menpora 2021