Dua Alasan Kuat yang Mendesak Madura United untuk Cari Penyerang Baru

Striker naturalisasi asal Brasil, Alberto Goncalves, telah resmi diangkut Persis Solo dari Madura United.
Kepergian Alberto Goncalves memaksa Madura United untuk segera mencari sosok pengganti yang sepadan.
Apalagi, produktivitas dan tingkat konversi sektor lini serang Madura United mendapatkan catatan khusus pada Piala Menpora 2021.

SKOR.id – Alasan Madura United untuk segera bergerak cepat mencari sosok pemain depan atau penyerang anyar untuk menghadapi Liga 1 musim baru semakin bertambah.

Hal ini karena penyerang naturalisasi mereka, Alberto Goncalves telah resmi diangkut oleh klub Liga 2, Persis Solo.

Manajer pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menjelaskan bahwa kepindahan Alberto Goncalves ke Persis Solo memang tidak cuma-cuma.

Artinya, ada kompensasi yang harus dibayar oleh Laskar Sambernyawa, julukan Persis, untuk mendatangkan pemain yang akrab disapa Beto itu.

Hal ini tentu berbeda dengan kepindahan Beto ke Sriwijaya FC pada musim 2020 dengan status pinjaman.

Terlepas dari hal itu, pelatih yang akrab disapa RD itu harus segera mencari pemain untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Beto.

Sebab, selama ini pemain kelahiran Brasil itu menjadi andalan Madura United meski usianya sudah menginjak kepala empat.

Di sisi lain, sebetulnya tim Laskar Sappe Kerrab masih memiliki satu penyerang asing, yakni Bruno Lopes.

Selain Bruno, ada sejumlah nama pemain lokal di sektor lini serang seperti Bayu Gatra, Moch Kevy Syahertian, Ronaldo Kwateh, David Laly, dan Make Aldo Maulidino.

Akan tetapi, ada alasan kuat yang mendesak RD untuk segera belanja pemain di sektor lini serang ialah hasil evaluasi pada Piala Menpora 2021.

Sebab, produktivitas dan tingkat konversi lini serang tim asal Pulau Garam itu menjadi perhatian utama.

“Ya pasti. Kami akan segera bergerak untuk menentukan penggantinya. Memang (lini depan) jadi perhatian,” kata Rahmad Darmawan, dikutip dari laman resmi klub.

“Kemarin saat evaluasi, kami sudah fokus untuk melakukan pembenahan di lini depan. Kami akan berpikir lagi, seperti apa berikutnya,” kata RD melanjutkan.

Dari total empat pertandingan di babak penyisihan grup, Madura United hanya mampu melesakkan lima gol ke gawang lawan.

Padahal, apabila ditotal, Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan berhasil mendapat 56 kali tembakan dan 23 di antaranya adalah tembakan tepat sasaran.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.