- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi final Piala Menpora yang digelar di Stadion Manahan.
- Gibran mengatakan, Stadion Manahan akan kembali menjalani perbaikan agar siap digunakan.
- Bhayangkara FC dan Persis Solo bisa menggunakan Stadion Manahan secara bergantian sebagai markas.
SKOR.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera menyiapkan Stadion Manahan untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.
Sebelumnya, Stadion Manahan, Solo, digunakan untuk menghelat final Piala Menpora 2021 yang berlangsung Minggu (25/4/2021) malam.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut penyelenggaraan Piala Menpora 2021 sejauh ini sudah berjalan dengan baik.
Menurutnya, tak ada insiden ataupun hal buruk yang terjadi. Semua pertandingan berjalan dengan lancar hingga laga puncak.
Ia pun mengapresiasi banyak pihak atas kesuksesan ini, utamanya panitia penyelenggara dan suporter di wilayah Solo Raya yang tertib.
“Apresiasi untuk panitia Piala Menpora, untuk penonton yang tertib dan menonton dari rumah, tidak nonton bareng,” katanya di Balai Kota Solo, Senin (26/4/2021).
“(Penyelenggaraan) ini sangat luar biasa. Karena sudah tertib, oleh karena itu kita persiapkan Liga 1 dan Liga 2,” ia melanjutkan.
Gibran mengatakan, Stadion Manahan masih membutuhkan sejumlah perbaikan sebelum digunakan lagi untuk menggelar kompetisi.
Sebelumnya, pencahayaan stadion telah ditingkatkan menjadi 2.400 lux dari 1.200 lux untuk penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Masih menurut Gibran, Persis Solo sudah mengajukan izin untuk menggunakan Stadion Manahan sebagai markas mereka di Liga 2.
Sebelumnya, ada Bhayangkara Solo FC yang telah bergeser ke Solo dan memilih Stadion Manahan sebagai kandang di Liga 1.
“(Stadion Manahan) sudah bisa dipakai dua tim. Tenang, kan (mereka) Liga 1 dan Liga 2. Jadi, Persis dan Bhayangkara FC bisa pakai.”
Namun, tidak demikian dengan lapangan latihan kedua klub tersebut. “Untuk lapangan latihan, nanti sendiri-sendiri,” ujar Gibran.
Gibran menyebut turnamen Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, memberi dampak perekonomian yang cukup baik bagi Kota Solo.
Meski digelar tanpa penonton, turnamen ini turut menggeliatkan perekonomian dari sisi penginapan dan rumah makan.
“Insya Allah, Liga 1 dan Liga 2, ada penonton. Tapi, tetap dibatasi. Nanti kami akan lihat lagi keputusan PSSI seperti apa,” ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Sepak Bola Lainnya:
Ada Nama Marc Klok dan Yanto Basna, Shin Tae-yong Panggil 34 Pemain untuk Ikuti TC Timnas Indonesia
Polda Metro Jaya Amankan 65 Suporter Persija dan Selinting Ganja dalam Kerumunan di Bundaran HI