- Dewa United FC adalah klub Liga 2 yang paling awal memiliki persiapan menuju musim baru, 2021.
- COO Dewa United Rendra Soedjono mengakui, mereka tak memikirkan klub lain dan fokus internal.
- Rendra Soedjono mengatakan, Dewa United FC punya mimpi besar dan jangka panjang sehingga harus membuat solid dulu internal mereka.
SKOR.id - Dewa United FC adalah klub Liga 2 yang sejauh ini terlihat paling serius dan Rendra Soedjono sebagai COO klub ini bicara perkembangan terbaru mereka.
Setelah mengakuisisi Martapura FC dari Kalimantan Selatan, Dewa United FC berpindah domisili di Tangerang.
Sejak awal Maret 2021, Dewa United FC bersiap di Pamulang, Tangerang Selatan dan perkembangannya meski tak banyak diketahui khalayak tetapi menunjukkan progres bagus.
Skor.id mendapat kesempatan melakukan wawancara secara eksklusif dengan Rendra Soedjono, berikut ini sejumlah pernyataan lelaki ramah yang dikenal sebagai presenter olahraga kenamaan Tanah Air.
Bagaimana progres Dewa United FC sejauh ini, khususnya soal pemain?
Sampai sekarang (Senin, 5 April 2021), kami memiliki 24 pemain yang sudah dikontrak dengan status penuh maupun magang.
Target kami, Dewa United FC akan memiliki 25 pemain untuk musim ini dalam menghadapi Liga 2.
Soal perekrutan pemain, bagaimana proses sekaligus prosesnya?
Yang pasti, kami memiliki sekitar lima hari seleksi pada awal bulan lalu. Jumlah pemain yang ikut seleksi cukup banyak.
Namun, kami sudah memilih ada enam pemain muda yang kami rekrut. Mereka tak semua kami kontrak penuh, ada yang berstatus magang.
Hanya saja, kami percaya kemampuan mereka akan berkembang bersama kami dan sebagian besar dari mereka adalah pemain asli Tangerang, termasuk Tangerang Selatan.
Para pemain muda ini rata-rata usianya 20 tahun, bahkan ada yang masih 18 tahun. Artinya, masa depan mereka panjang dan semoga berkembang bagus.
Soal kompetisi yang belum jelas, khususnya Liga 2. Bagaimana Dewa United FC menyikapinya?
Kami dari Dewa United FC berpikir positif saja bahwa kompetisi musim baru akan jalan. Kami pun memiliki persiapan yang normal selayaknya menghadapi kompetisi.
Perlu diketahui, kami tak perlu memikirkan hal lain termasuk soal kompetisi tidak jalan misalnya.
Sebab, kami memiliki agenda yang sudah ditetapkan dan intinya memandang kompetisi akan jalan. Itupun tak membuat kami berpikir apapun, selain fokus tersebut.
Dewa United FC tak hanya berlatih sejak tiga minggu terakhir, ada juga kegiatan lain...
Benar. Setelah tiga minggu latihan, kami memberikan refreshing kepada tim dengan menjalani outbond kemarin, Minggu (4/4/2021).
Selain menambah keakraban semua unsur tim, ini penting untuk melepaskan ketegangan dari latihan intensif khususnya para pemain.
Apakah sudah memiliki program atau agenda lain seperti launching tim serta mini turnamen pramusim?
Kalau soal launching tim, kami sudah memiliki rencana dan semua menunggu kepastian mulainya kompetisi.
Soal turnamen kecil, itu tentu terkait dengan izin pelaksanaan. Tetapi, kami sebenarnya memang siap buat agenda itu termasuk mengundang tim-tim top negeri ini.
Namun untuk program uji coba selama persiapan ini, sebulan target dari pelatih kalau bisa tiga sampai empat kali pertandingan persahabatan.
Soal markas laga kandang Dewa United FC, bagaimana dengan pemakaian Stadion Benteng Taruna di Kabupaten Tangerang?
Sudah clear. Bisa dikatakan, kami 99 persen akan memakai Stadion Benteng Taruna. Alhamdulillah sudah deal pengelola atas bantuan Bupati Tangerang Zaky Iskandar.
Paling seandainya tabrakan jadwal dengan Persita, kami yang akan menngalah. Kami akan siapkan altrenatif stadion lain di Tangerang Raya, Jakarta, atau daerah terdekat.
Oh ya, kami juga sudah menandatangani MoU (memorandum of understanding/nota kesepahaman) dengan pengelola Stadion Benteng Taruna.
Soal nama klub, bagaimana dengan titel Martapura FC?
Semua jelas, kami akan pakai Martapura Dewa United FC. Soal penyebutan nama saat ini, itu bagian dari branding kami sekarang.
Dewa United FC sekarang juga dibandingkan dengan sejumlah klub Liga 2 yang baru diakuisi pemodal besar macam RANS Cilegon FC maupun Persis Solo. Ada pendapat?
Hahaha, ini pertanyaan keempat yang masuk ke saya hari ini. Tetapi, intinya saya malah melihat sesuatu yang positif di Liga 2 soal hal tersebut.
Namun, kami dari Dewa United FC tak mau melihat keluar. Sebab, kami harus kuat dan solid di dalam apalagi kami baru dalam membangun klub ini.
Intinya, Dewa United FC tak mau melihat yang lain sebab internal kami butuh fokus dan konsentrasi serta itu yang paling utama.
Soal persaingan di Liga 2 nanti...
Sekali lagi, kami tak melihat tim lain di luar sana. Tetapi perlu diingat, persaingan di Liga 2 bukan hanya dengan satu sampai empat tim saja.
Saya pribadi melihat tim-tim tradisional di Liga 2 juga ancaman dan jangan salah mereka punya peluang yang sama dengan kontestan lain.
Terakhir, apa fokus Dewa United FC ini selain membangun tim utama?
Seperti yang sering saya dan kami katakan, Dewa United FC ingin memiliki standar sesuai AFC Club Licensing.
Meski kami dari Liga 2, Dewa United FC harus punya standar seperti klub Liga 1. Apalagi, kami punya target menembus Liga 1 dan semua itu pasti harus dipenuhi.
Bahkan, kami akan menyiapkan tak hanya training ground saja tetapi juga punya training camp yang ada di luar daerah.
Artinya, kami tetap pada jalur awal yang sejak memperkenalkan klub ini akan membangun dengan standar Asia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Liga 2 lainnya:
Termasuk Rans Cilegon FC, 4 Tim Liga 2 2021 Resmi Berganti Kepemilikan
Semen Padang Kerja Sama dengan Apparel Lokal untuk Jersey Tim di Liga 2 2021