- Permainan Bali United saat melawan Persita di laga terakhir penyisihan grup Piala Menpora 2021 banyak dikritik.
- Pelatih Bali United Stefano Cugurra punya alasan kuat terkait hilangnya permainan menyerang timnya.
- Stefano Cugurra alias Teco tak ingin pengalaman pahit pada Piala Presiden 2019 terulang.
SKOR.id - Bali United menutup babak penyisihan grup Piala Menpora 2021 dengan hasil imbang melawan Persita Tangerang, Jumat (2/4/2021).
Dengan hasil itu, Bali United lolos ke babak 8 besar mendampingi Persib Bandung sebagai runner-up Grup D.
Namun, tak sedikit pendukung setiap Bali United yang kecewa melihat permainan Stefano Lilipaly Cs saat menghadapi Persita tak seperti biasanya.
Bali United dianggap menanggalkan sepak bola menyerang yang menjadi identitas tim berjulukan Serdadu Tridatu ini.
Meskipun begitu, pelatih Bali United Stefano Cugurra punya alasan kuat mengapa timnya tampil beda dari biasanya.
Pengalaman di Piala Presiden 2019 menjadi faktor di balik menghilangnya permainan menyerang ala Bali United.
Teco, sapaan Stefano Cugurra, mengatakan situasi yang sama menjadikannya sebuah pelajaran berharga untuk tidak mengulang kegagalan kembali.
"Ya, kompetisi pertama saya bersama Bali United pada 2019 adalah Piala Presiden. Saat itu tim sudah menang dua pertandingan dan waktu itu hanya butuh satu poin buat lolos grup," kata Teco berkisah.
"Saat itu, tim bermain menyerang tetapi pada akhirnya mengalami kekalahan. Kekalahan itu membuat Bali United gagal lolos dari fase grup."
"Hal itu menjadi pelajaran buat saya untuk memperbaiki tim dengan cukup satu poin saja agar punya modal lanjut ke babak berikutnya," ucapnya menambahkan.
Pada Piala Presiden 2019, format pembagian pool dibagi menjadi 5 grup dengan masing-masing juara grup ditambah 3 runner-up terbaik yang berhak lolos ke babak 8 besar.
Waktu itu, Bali United berada di Grup B dengan perolehan enam poin dari dua kali kemenangan dan satu kekalahan besar dari Bhayangkara FC.
Poin enam tak cukup bagi Bali United melaju ke babak berikutnya sekalipun menjadi runner-up terbaik.
Hal lain mungkin yang menjadi alasan pelatih terbaik Liga 1 dua periode ini adalah menghindari skuad asuhannya mengalami cedera dari padatnya jadwal turnamen.
Untuk melihat update jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Menpora 2021 silakan klik link ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Piala Menpora lainnya:
Robert Alberts Sanjung Kinerja Pemain Muda Persib di Piala Menpora 2021
Korban Piala Menpora, Striker Timnas Indonesia Menepi Empat Pekan