- Kompetisi Liga 2 2021 menarik untuk diikuti menyusul beberapa tim yang telah berganti status kepemilikan.
- Empat tim Liga 2 ini diambil alih oleh orang-orang baru yang mayoritas masih berusia muda.
- Beberapa di antara tim-tim ini bahkan berani mematok target ambisius, promosi ke Liga 1 2022.
SKOR.id - 4 tim siap meramaikan persaingan Liga 2 2021 dengan pemilik baru, salah satunya diakuisisi oleh selebritis papan atas Indonesia.
Persaingan di Liga 2 2021 tak kalah seru untuk diikuti. Pasalnya, tim-tim peserta Liga 2 kini sudah mulai bergeliat.
Setidaknya ada empat tim "baru" yang akan meramaikan kompetisi Liga 2 musim ini. Baru di sini artinya berganti kepemilikan dan sahamnya telah berpindah tangan.
Beberapa di antaranya bahkan berganti nama dan markas klub untuk mengarungi Liga 2 2021.
Pengambilalihan tim dengan mengganti nama dan memindahkan markas tim bukan kali pertama terjadi di sepak bola Indonesia semua kasta.
Ada pula tim yang mampu meraih prestasi setelah berganti manajemen, sebut saja Bhayangkara FC dan Bali United.
Berikut Skor.id menyajikan empat tim Liga 2 yang berganti kepemilikan menjelang musim 2021:
1. PSG Pati
Tim ini awalnya bermarkas di Gresik, Jawa Timur, dengan nama Putra Sinar Giri.
Pada 26 Desember 2020, tim ini resmi diakuisisi oleh Wakil Bupati Pati, Syaiful Arifin.
Nama PSG pun diimbuhi embel-embel Pati sesuai lokasi markas tim ini.
PSG Pati menunjuk legenda Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan, sebagai pelatih dan telah mengumumkan beberapa pemain baru untuk kompetisi musim 2021.
2. Dewa United FC
Pada 22 Februari 2021, tim baru dengan nama Dewa United FC muncul. Dewa United FC terbentuk usai mengakuisisi saham Martapura FC yang mengalami krisis finansial.
Bermarkas di Stadion Indomilk Arena, Dewa United mengusung target promosi ke Liga 1 2022.
CEO Dewa United, Rendra Soedjono, berencana mengelola tim ini dengan profesional, dimulai dengan menggandeng Kas Hartadi sebagai pelatih.
Sebelum merambah ke klub sepak bola, Dewa United sudah lebih dulu memiliki tim esport dan tim bola basket.
3. Persis Solo
Diambil alih oleh "klan" Presiden RI, Joko Widodo, Persis Solo resmi memperkenalkan manajemen baru pada 20 Maret 2021.
Di jajaran direksi ada putra Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pengusaha muda Kevin Nugroho, dan putra Menteri BUMN RI Erick Thohir, Aga Thohir.
Persis Solo juga mematok target promosi ke Liga 1 musim depan. Untuk itu, tim beralias Laskar Sambernyawa itu langsung menggaet eks asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto, sebagai nakhoda tim, didampingi Haryanto "Tommy" Prasetyo sebagai asisten pelatih.
Persis Solo telah menggelar seleksi pemain yang diikuti klub-klub internal pada Rabu (31/3/2021).
4. Rans Cilegon FC
Tim Liga 2 teranyar yang berganti kepemilikan adalah Cilegon United. Diakuisisi oleh Raffi Ahmad, selebritis Indonesia, tim tersebut berubah nama menjadi Rans Cilegon FC pada Rabu (31/3/2021).
Pelatih kawakan, Bambang Nurdiansyah, dipercaya memimpin tim, sementara eks kapten Persita Tangerang, Hamka Hamzah, ditunjuk jadi manajer.
Rans Cilegon FC tak langsung mematok target promosi ke kasta tertinggi. Tim ini ingin menata diri sebelum siap untuk bersaing merebut tiket promosi.
Rans Cilegon FC juga berencana membangun lapangan berstandar FIFA sebagai markas tim di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga 2 Lainnya:
Semen Padang Kerja Sama dengan Apparel Lokal untuk Jersey Tim di Liga 2 2021
Raffi Ahmad Beli Saham Klub Liga 2 Cilegon United
Karena Keterbatasan Waktu, Turnamen Pramusim untuk Klub Liga 2 Belum Pasti Digelar