- Pelatih Persija Jakarta, Sudirman menyebut sejumlah hal yang menyebabkan timnya kalah dari PSM Makassar.
- Pertama, Sudirman menyebut bahwa pemain Persija Jakarta merasa frustrasi karena gagal memaksimalkan sejumlah peluang.
- Kedua, mental pemain Persija Jakarta sempat terpengaruh dengan gaya permainan keras yang diusung PSM Makassar.
SKOR.id – Kekalahan Persija Jakarta dari PSM Makassar pada laga Grup B Piala Menpora 2021 tak terlepas dari menurunnya mental para pemain, Senin (22/3/2021).
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, Persija Jakarta tumbang dua gol tanpa balas dari PSM Makassar.
Dua gol skuad Juku Eja ke gawang Persija diciptakan oleh Patrich Wanggai (45+1') dan Yakob Sayuri (68').
Menurut Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, kekalahan ini tak terlepas dari kegagalan Riko Simanjuntak dan kawan-kawan dalam mengonversi peluang jadi gol.
Imbasnya, skuad Macan Kemayoran sempat merasa frustrasi akibat gagal memaksimalkan peluang ini.
“Pertandingan pertama ini bukan hasil yang bagus bagi Persija,” ujar Sudirman dalam sesi jumpa pers pascapertandingan, Senin (22/3/2021).
"Walaupun di babak awal, kami punya banyak peluang, tetapi tidak ada yang mampu kami konversi menjadi gol."
“Itu yang membuat pemain sedikit frustrasi. Seharusnya kondisi ini tidak boleh terjadi,” katanya melanjutkan.
Tak hanya itu, Sudirman juga menyoroti mental pemain Persija yang terpengaruh oleh gaya permainan keras tim Juku Eja, julukan PSM Makassar.
Sudirman menyebut, karena tim lawan bermain spartan, pemain Persija jadi kehilangan keberanian untuk mengontrol bola.
“Permainan spartan PSM yang sedikit agak keras juga mempengaruhi mental pemain,” kata pelatih 51 tahun itu.
“Banyak pemain yang tidak berani mengontrol bola dan akhirnya terlalu cepat kehilangan bola. Itu yang menjadi masalah besar bagi kami,” ujarnya menambahkan.
Hasil ini sangat mengecewakan bagi Sudirman. Sebab, permainan yang ditampilkan Persija menjadi gambaran bahwa pemain tak melakukan hal yang sudah diasah dalam sesi latihan.
“Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Kecewa sekali. Karena, pada sejumlah momen, hal yang kami latih selama ini tidak dijalankan pemain,” kata Sudirman.
“Terutama masalah penguasaan bola, yakni soal kapan pemain harus masuk dan ke dalam kapan harus memainkan bola terlebih dahulu,” tuturnya menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Piala Menpora lainnya:
Pelatih Madura United Waspdai Wajah Baru PSS Sleman di Piala Menpora 2021