- Bos PSS Sleman berbicara soal aktivtas transfer di 2021 yang berkaitan dengan keuangan klub.
- Marco Gracia Paulo menegaskan perekrutan pemain baru yang dilakukan PSS masih dalam kondisi aman, bahkan masih lebih hemat dari 2020.
- Banyaknya pemain yang merapat ke PSS juga diyakini Marco Gracia Paulo bukan hanya sekadar karena uang, tapi karena manajemen yang baik.
SKOR.id - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo, berbicara keuangan setelah perekrutan besar yang dilakukan PSS Sleman.
PSS Sleman sangat aktif melakukan transfer. Teranyar mereka resmi mendatangkan delapan pemain baru untuk musim 2021, Minggu (28/2/2021).
Mereka adalah Irfan Jaya, Adi Satryo, Miswar Saputra, Wawan Febrianto, Kim Jeffrey Kurniawan, Muhammad Dwi Raffi Angga, Fandry Imbiri, dan Fabiano Beltrame.
Kendati begitu, Marco Gracia Paulo selaku bos dari pihak yang menaungi PSS Sleman menyebut pergerakan yang dilakukan itu tak melebihi batas.
"Memang di luar jadi heboh, mengatakan PSS pasti jorjoran, sampai disamakan dengan klub top Eropa," kata Marco Gracia Paulo, Senin (1/3/2021).
"Sebenarnya enggak, yang paling utama kita setia pada budget," ia menambahkan dari Jakarta, seperti rilis PSS Sleman yang diterima Skor.id.
Adapun perekrutan yang dilakukan malah membuat lega manajemen PSS, sebab mereka sudah merampungkan 90 persen skuad untuk Liga 1 2021.
Belanja pemain juga mencatatkan prestasi tersendiri, sebab pengeluaran yang dilakukan untuk mendatangkan pemain masih di angka yang rendah.
Termasuk untuk dua pemain asing lagi yang akan segera bergabung, PSS Sleman mengakui pengeluaran masih di angka 85 persen dari budget 2020.
"Jangan sampai PSS belanja berlebihan (over spend) tapi setelah itu tidak bisa membayar gaji pemain. Hal itu jadi rambu nomer satu bagi PSS,” kata Marco.
Adapun keberhasilan klub berjulukan Elang Jawa itu dalam melakukan berbagai perekrutan dinilai karena hasil kerja untuk membuat manajemen yang lebih baik.
Hal itu terlihat bagaimana manajemen melayani tim. Seperti saat terjadi rasionaliasi gaji karena pandemi Covid-19, PSS memberi angka yg cukup baik untuk pemain.
Semua itu, seperti dalam rilis, membuat rasa aman dan nyaman bagi pemain, dan sekarang banyak pemain sering mengatakan "aman" soal gaji di PSS.
"Perhatian dari manajemen kepada pemain sehingga memberikan rasa aman dan nyaman menjadi lebih penting dari sekadar jumlah uang," Marco memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita PSS Sleman Lainnya:
Datangkan 8 Pemain Baru, PSS Sleman Tak Ingin Larut dalam Euforia
Skuad PSS Sleman Kental Nuansa Persebaya Saat Juara Liga 2 2017