- General Manager (GM) APPI, Ponaryo Astaman mengatakan hampir seluruh pemain lokal PSM Makassar belum dibayarkan gajinya.
- Ponaryo Astaman mewakili APPI mengaku PSM bisa bebas dari sanksi kalau bisa menyelesaikan tunggakan gaji sebelum 45 hari.
- Sebelumnya kkibat menuggak gaji Giancarlo Rodrigues, PSM Makassar disanksi FIFA selama tiga periode.
SKOR.id - PSM Makassar terkena hukuman FIFA karena hak dan kewajiban mantan striker asing mereka, Giancarlo Rodrigues.
Gaji Giancarlo Rodrigues saat masih membela PSM belum dibayarkan klub, sehingga sang pemain mengadukan itu ke FIFA.
Sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap PSM berupa larangan untuk mendaftarkan pemain selama tiga periode, mulai 2021.
Rupanya, penunggakan gaji yang dilakukan PSM bukan hanya ke Giancarlo Rodrigues, melainkan juga kepada pemain lokalnya.
Itu seperti diungkapkan General Manager (GM) Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman.
Ponaryo Astaman mewakili APPI mengatakan, hampir seluruh pemain lokal PSM juga belum dipenuhi hak dan kewajibannya.
"PSM ada penunggakan gaji juga ke pemain lokal di periode pandemi ini. Hampir seluruh pemain," kata Ponaryo kepada awak media.
Kini, klub berjulukan Juku Eja itu juga terancam kembali dilaporkan para pemain lokal mereka ke NDRC (National Dispute Resolution Chamber).
Adapun PSM bisa memulihkan hukumannya apabila bisa menyelesaikan tunggakan gaji sebelum lewat batas waktu yang ditentukan.
"Hukuman akan putus jika gaji dibayar sebelum 45 hari (sejak putusan sengketa DRC FIFA)," ucap Ponaryo.
"Jika lewat 45 hari belum dibayar, maka klub dilarang melakukan aktivitas transfer. Jika masih belum dibayar juga, akan ada hukuman pengurangan poin," ia menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita PSM Lainnya:
PSM Makassar Disanksi FIFA, Dilarang Daftarkan Pemain dan Ini Penjelasan PT LIB
4 Alasan Manajemen PSMS Tunjuk Ansyari Lubis Sebagai Pelatih