- Asisten pelatih Persebaya Surabaya Uston Nawawi berharap kompetisi sepak bola di negeri ini segera mendapat izin.
- Uston Nawawi berharap, denyut sepak bola kembali berdetak dalam waktu dekat.
- Menurut Uston Nawawi, para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia bisa memulai dengan menggelar turnamen sebagai simulasi penerapan protokol kesehatan ketat.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali baru saja bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri.
Menpora dan Kapolri membahas kemungkinan perizinan kegiatan kepemudaan dan olahraga termasuk kompetisi sepak bola nasional.
Sesusai pertemuan, belum ada kepastian yang jelas soal izin termasuk untuk Liga Indonesia.
Namun paling tidak, sudah ada upaya untuk kembali menggerakan aktivitas kompetisi olahraga di tengah penanganan pandemi Covid-19.
Hal ini pula yang sangat dinantikan seluruh elemen sepak bola Tanah Air. Asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi berharap, denyut sepak bola kembali berdetak dalam waktu dekat.
Dia sangat berharap pihak kepolisian mengizinkan jalannya kompetisi sepak bola sekalipun tanpa penonton dan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
"Yang pertama, harapannya pasti pandemi segera berakhir. Kalaupun belum, paling tidak angka kasusnya menurun," ujar Uston kepada Skor.id.
"Lalu, kegiatan sepak bola serta olahraga lainnya bisa berjalan dengan catatan menjalankan prokesnya nomor satu."
"Tidak masalah tanpa penonton, karena liga-liga di negara lain bisa diputar, kenapa kita tidak," katanya.
Sudah hampir setahun kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air vakum akibat pandemi Covid-19.
Uston Nawawi mengatakan, para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia bisa memulainya dengan menggelar turnamen sebagai simulasi penerapan prokes yang ketat.
Jika pada turnamen berhasil, menurut Uston paling tidak pihak kepolisian bisa memberikan perizinan yang lebih luas untuk jalannya kompetisi jangka panjang.
"Kalau saya setuju sekali ada turnamen, istilahnya pemanasan sebelum kompetisi," ucap Uston Nawawi.
"Karena selama ini, tim-tim dan pemain sudah lama vakum dari kompetisi," tuturnya.
"Nanti turnamen juga sebagai simulasi dalam menerapkan protokol kesehatan di sepak bola," kata Uston Nawawi menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persebaya lainnya:
Eks-Gelandang Persebaya, Aryn Williams, Resmi Bergabung dengan Klub Inggris
Cerita Fisioterapis Persebaya Lulus Lisensi FIFA saat Liga 1 Mandek