5 Pemain Indonesia yang Tolak Tawaran Berkarier di Luar Negeri

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Berikut ini pemaparan Skor.id soal pemain Indonesia yang menolak tawaran melanjutkan karier di luar negeri saat kompetisi mandek.
  • Setidaknya ada lima pemain Indonesia yang menolak melanjutkan kariernya di luar negeri di tengah ketidak jelasan kompetisi di Tanah Air.
  • Pemain Indonesia menolak tawaran dari klub luar negeri karena berbagai alasan seperti kecintaan, kesetiaan, hingga keluarga.

SKOR.id - Berikut ini Skor.id menyajikan pemain-pemain Indonesia yang menolak tawaran bermain di luar negeri saat kompetisi mandek.

Tidak bergulirnya kompetisi sejak Maret 2020 membuat klub luar negeri memaksimalkan itu dengan merekrut pemain dari Indonesia.

Tawaran main di luar negeri datang tanpa terkecuali untuk para pemain dari Tanah Air, yang kemudian diterima dengan baik.

Namun, tidak semua pemain Indonesia yang memiliki kesempatan tersebut lantas setuju melanjutkan kariernya di luar negeri.

Pasalnya, ada pula pemain Indonesia yang kabarnya menolak tawaran untuk bermain di luar negeri, karena berbagai alasan.

Dari rangkuman Skor.id dari berbagai sumber, ada lima pemain yang menolak tawaran main di luar negeri. Berikut selengkapnya:

1. Riko Simanjuntak

Penyerang Persija Jakarta ini mengaku diincar beberapa klub asal Asia Tenggara ketika Liga 1 mandek, tepatnya pada akhir 2020.

Namun Riko Simanjuntak menolaknya dengan alasan betah bermain di Persija dan menghormati durasi kontrak yang ada saat ini.

"Ada beberapa negara yang menghubungi Riko, karena mereka tahu bahwa kompetisi di negara kita sedang sulit," katanya.

"Tetapi di satu sisi kami harus profesional, kontrak Riko di Persija masih tiga tahun," penyerang bertubuh mungil itu menambahkan.

Lebih lanjut, disebut hati, Riko Simanjuntak masih ada di klubnya kini karena sudah nyaman bersama Macan Kemayoran, julukan Persija.

"Persija sudah seperti rumah saya. Teman-teman Jakmania (fan) dan masyarakat Jakarta juga sangat welcome terhadap saya," ia memungkasi.

2. Febri Hariyadi

Pada akhir 2020, ada pula Febri Hariyadi dari Persib Bandung yang menolak tawaran meninggalkan Indonesia, yakni dari klub Thailand.

Penolakan dilakukan winger berusia 24 tahun ini karena tawaran yang datang untuknya hanya berstatus sebagai pemain pinjaman.

Menurut penjelasan pelatih Persib, Robert Rene Alberts, pemainnya itu melihat Liga 1 bakal kembali bergulir.

"Setelah kami berdiskusi, Febri mengatakan bahwa dia belum siap untuk pindah ke Thailand," uca Robert Rene Alberts.

Febri Hariyadi juga dikabarkan batal bermain di luar negeri, yakni bersama Sabah FA, sebab ada syarat dari Persib yang memberatkan klub Malaysia tersebut.

3. Hansamu Yama

Pada akhir 2020, Hansamu Yama juga dikabarkan mendapatkan tawaran untuk bermain di luar Indonesia, yakni dari klub Malaysia.

Bek Persebaya Surabaya ini bahkan disebut diminati oleh banyak klub di Malaysia, namun nyatanya malah diabaikan oleh sang pemain.

Hansamu Yama memilih tidak menanggapi isu yang beredar dan mau fokus bersama Persebaya dan menanti perpanjangan kontrak.

"Untuk saat ini, yang penting buat saya adalah fokus dengan Persebaya," ucap bek tengah berusia 26 tahun itu, beberapa waktu lalu.

4. Dedik Setiawan

Penyerang Arema FC ini mengaku dihubungi klub luar negeri untuk mengajaknya pergi dari Indonesia pada awal Februari 2020.

Tawaran ke Dedik Setiawan diakui datang lewat direct message (DM) Instagram dan WhatsApp, kebanyakan dari Malaysia.

"Banyak agen yang menghubungi. Ada yang serius memberikan nominal gaji, bahkan ada yang bilang, kamu minta berapa?," Dedik Setiawan melanjutkan.

Penyerang berusia 26 tahun itu sejatinya mau berkarier di luar Indonesia. Namun, tawaran ditolak karena faktor keluarga.

"Sebetulnya saya juga ingin (bermain di luar negeri). Tetapi setelah saya diskusikan dengan keluarga, mereka kurang setuju jika saya bermain jauh," kata Dedik Setiawan.

5. Ilija Spasojevic

Untuk kasus terakhi pemain Indonesia yang menolak tawaran main di luar negeri ini sedikit spesial karena ia adalah pemain naturalisasi.

"Memang situasi saat ini sulit karena pandemi dan banyak pemain Indonesia memilih berkarier di luar negeri," kata Ilija Spasojevic.

"Mereka sudah rindu dengan sepak bola. Saya juga sangat rindu sepak bola dan banyak tim luar menawarkan jasa saya," ia melanjutkan.

Pada akhirnya, striker berusia 33 tahun ini menolak tawaran melanjutkan karier di luar negeri karena alasan keluarga.

Ia bahkan malah memperpanjang kontraknya di Bali United selama tiga tahun sebab merasa timnya kini sudah seperti keluarga.

"Keluarga saya juga di Bali jadi saya ingin tetap selamanya di Bali United," Ilija Spasojevic menegaskan komitmennya.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Pemain Indonesia ke Luar Negeri Lainnya:

FC Utrecht Beri Diskon Jersey Bertanda Tangan Bagus Kahfi, Begini Cara Dapatnya

Asnawi Mangkualam Siap Jawab Tantangan Pihak yang Remehkan Pesepak Bola Indonesia

RELATED STORIES

Kasih Sayang di Sepak Bola Nasional

Kasih Sayang di Sepak Bola Nasional

Skor.id mengulas tentang kasih sayang yang ada pada sepak bola nasional atau sepak bola di Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

barito putera vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025, Senin (24/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 16:32

Bandung BJB Tandamata - Proliga 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Penuhi Janji Tutup Proliga 2025 dengan Kemenangan

Madeline Guillen dan kawan-kawan berhasil kalahkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1, pada laga terakhir babak reguler Proliga 2025 di Palembang.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 15:33

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Deretan Pemenang Milklife Soccer Challange 2025 Seri Surabaya

Tak kurang dari 1.633 siswi yang terbagi dalam 106 tim KU 12 dan 40 tim KU 10 turut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 23 Feb, 15:14

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 15:03

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 14:46

Como 1907 menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Como Tekuk Napoli, Bantu Inter Milan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Como menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB yang membuat Inter Milan bertahan di puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 14:46

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs PSS Sleman: Diego Martinez Bawa Naga Gamalama Amankan Tiga Poin

Hasil ini menjadi debut yang tidak bagus untuk pelatih anyar PSS, Pieter Huistra.

Rais Adnan | 23 Feb, 13:59

Banten International Stadium, Serang, jadi kandang baru Dewa United FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:52

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Cosmo JNE Bangkit, Fafage Banua Juara Paruh Musim

Lima pertandingan di hari kedua pekan ketujuh Liga Futsal Indonesia kategori putra musim ini pada Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:32

Load More Articles