- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berbicara tentang jadwal kembali menggelar Liga 1.
- Liga 1 2021 dinilai Robert Rene Alberts lebih baik digelar dua bulan setelah Ramadan usai agar seluruh tim, termasuk Persib, bisa bersiap dengan baik.
- Robert Rene Alberts juga membebeberkan keuntungan lain jadwal Liga 1 2021 usulannya, serta membahas soal simulasi laga di era pandemi Covid-19.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, merasa tak keberatan bila kompetisi musim 2021, utamanya Liga 1, digelar sesudah lebaran.
Namun, menurut Robert Rene Alberts, idealnya Liga 1 2021 digelar dua bulan sesudah lebaran Idulfitri, yakni antara Juli atau Agustus 2021.
Menurut Robert Rene Alberts, seandainya Liga 1 mulai digelar Juni, maka klub harus mulai melakukan persiapan saat Ramadan yang diprediksi jatuh pada 12 April 2021.
Menurut Robert Rene Alberts, itu bukan kondisi yang ideal, sebab sudah hampir setahun pemain tidak bermain dalam level kompetitif.
"Dari sudut pandang teknis dan ilmiah, ketika pemain sudah tidak menjalani pertandingan selama satu tahun, anda tidak bisa berharap pemain bisa menjalani pramusim selama ramadan," ucapnya.
"Karena, mereka tidak dalam kondisi yang baik dan elemen kompetitif lainnya," pelatih asal Belanda itu menambahkan, Rabu (3/2/2021).
Lebih lanjut, disebutkan sangat logis jika Liga 1 digulirkan minimal dua bulan setelah Ramadan usai, sehingga tim termasuk Persib punya waktu persiapan lebih baik.
"Jadi jika lebaran berakhir di pertengahan Mei, kami akan mulai mempersiapkan tim di pekan akhir Mei dan kompetisi bisa bergulir di akhir Juli atau awal Agustus," kata Alberts.
Andai kompetisi digelar Juli atau Agustus 2021, maka gelaran kompetisi Indonesia akan mengikuti periode kompetisi Eropa.
Pelatih berusia 66 tahun itu sangat menyambut baik kemungkinan tersebut. Pasalnya, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan.
Salah satunya meminimalisir potensi bentrokan agenda timnas Indonesia dengan kompetisi. Dan PSSI bisa lebih leluasa memikirkan gelaran Piala Indonesia.
Diakui Alberts, jadwal penyelenggaraan Piala Indonesia yang kembali digulirkan pada 2018 lalu tidak ideal karena berlangsung dalam dua tahun.
Bahkan, sejumlah pertandingan Piala Indonesia 2018 berlangsung saat kompetisi sudah memasuki musim baru.
"Jadi kita harus lebih serius memikirkan bagaimana memulai liga juga memulai sepak bola yang profesional di Indonesia," ucap Alberts.
Alasan PSSI Ingin Gelar Liga 1 dan Liga 2 2021 Setelah Lebaran https://t.co/iB2LIYFZ65— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 3, 2021
"Dengan visi jauh ke depan untuk menjadi lebih kuat di mata dunia dan karena itu kita juga perlu menggelar Piala Indonesia," ia menegaskan.
Meski begitu, sebelum berbicara lebih jauh mengenai kompetisi 2021, Alberts berharap agar pihak kepolisian memberikan izin agar kompetisi bisa kembali digulirkan.
Sebab, izin dari kepolisian adalah kunci agar kompetisi bisa kembali bergulir. Meski ia juga mengapresiasi segala upaya yang dilakukan PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Termasuk yang belakangan menyeruak, PT LIB berencana menggelar pertandingan simulasi Liga 1 dan Liga 2 2021 untuk meyakinkan kepolisian dalam memberikan izin.
Menurut Alberts, upaya tersebut juga bisa dilakukan klub. Misalnya, dengan menggelar turnamen kecil untuk memberikan gambaran protokol kesehatan yang harus diperhatikan dalam laga.
"Saya pikir klub juga bisa mengatur sendiri dalam menggelar kompetisi atau turnamen skala kecil dan menggelarnya di stadion kosong," katanya.
"Sekaligus untuk mengetahui bagaimana penerapan prosedur di liga ketika pertandingan digelar tanpa penonton," eks-pelatih PSM Makassar itu memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Sebelum Castillion dan Luiz, Ini 2 Pemain Asing yang Cetak Gol saat Debut Bersama Persib
Keuntungan yang Didapat Persib dengan Peminjaman Geoffrey Castillion ke Como 1907