- PSSI membentuk Tim Ad-Hoc untuk memenuhi Inpres Nomor 3 Tahun 2019.
- Ketua Tim Ad-Hoc, Agus Ambo, menilai PSSI saat ini tak memiliki akademi berkualitas dan stadion untuk timnas.
- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menilai dengan perhatian dari pemerintah, sepak bola Indonesia akan maju.
SKOR.id - PSSI membentuk Tim Ad-Hoc untuk memenuhi percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
PSSI terus bergerak untuk mengimplementasikan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional (P3N).
Terkini PSSI membentuk Tim Ad-Hoc untuk mempercepat hal tersebut, setelah dilakukan pertemuan pada Rabu (13/1/2021).
Tim Ad-Hoc terdiri dari 18 orang dan diketuai Agus Ambo Djiwa dan Wakil Ketua Umum, Tommy Apriantono.
Agus Ambo adalah Bupati Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, yang masa jabatannya berakhir 17 Februari 2021. Dia juga aktif sebagai politikus PDIP.
Sementara Tommy Apriantono, saat ini menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Barat.
Setelah ditunjuk sebagai ketua Tim Ad-Hoc, Agus Ambo menyoroti sedikitnya penduduk Indonesia yang aktif bermain sepak bola meski olahraga si kulit bundar sangat digemari.
"Indonesia juga menjadi negara kedua di dunia yang mencintai sepak bola, dengan angka 77% penduduk yang mencintai sepak bola," katanya.
"Akan tetapi, hanya 17% penduduknya aktif main sepak bola pada urutan ke-22 di dunia," ia menambahkan.
Selain itu, pria berusia 54 tahun tersebut juga menyinggung soal stadion-stadion sepak bola di Indonesia yang mayoritas belum memenuhi standar AFC.
Dia lalu mengingatkan PSSI tidak memiliki stadion maupun tempat latihan khusus untuk tim nasional.
Di samping itu, pembinaan pemain muda juga belum maksimal. PPLP, SKO dan PPLM yang ada di Tanah Air dinilai Agus belum berfungsi dengan baik sebagai pengembangan bakat pesepak bola level Asia bahkan dunia.
"PSSI yang rutin menggelar kompetisi profesional tidak memiliki akademi berkualitas di Asia atau dunia sehingga kesulitan menyuplai pemain muda berbakat untuk menjadi andalan timnas nasional," ucapnya.
"Sekolah sepak bola (SSB) juga belum memiliki standar kualitas yang seragam," Agus menambahkan.
Fukui United Resmi Perpanjang Masa Pinjaman Kiper Berdarah Indonesia https://t.co/hSZQItFE2E— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 15, 2021
Adapun Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyadari kondisi itu dan menganggapnya sebagai permasalahan yang mesti diselesaikan.
Tak hanya soal pembinaan, ia pun melihat adanya persoalan kompetensi perwasitan, kepelatihan dan tata kelola penyelenggaraan kompetisi yang belum menyentuh potensi usia sekolah secara terstruktur, berjenjang dan berkelanjutan.
"Itu semua menjadi tantangan PSSI ke depan. Namun, dengan perhatian dari pemerintah, kami yakin sepak bola akan maju," Mochamad Iriawan menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
PSSI Resmi Ajukan Vaksinasi untuk Atlet Sepak Bola ke Kemenkes
Soal Keberlangsungan Piala Asia U-16 dan U-19, PSSI Katakan Ini Terkait AFC