- Persipura Jayapura membubarkan timnya karena masalah finansial.
- Meski sudah membubarkan tim, General Manager (GM) APPI, Ponaryo Astaman mengingatkan agar kontrak pemain Persipura diperhatikan.
- Ponaryo Astaman selaku GM APPI meyakini masih ada pemain Persipura Jayapura yang terikat kontrak.
SKOR.id - Sudah dua klub Liga 1 2020 yang memilih untuk membubarkan tim, salah satunya adalah Persipura Jayapura dan APPI pun bersuara soal kontrak pemain.
Manajemen Persipura Jayapura membubarkan timnya lantaran memiliki masalah finansial, karena sponsor utama mereka Bank Papua menarik diri.
General Manajer Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman bersuara.
Menurut Ponaryo, dia tidak mempermasalahkan pembubaran tim Persipura sebab kompetisi juga tak ada kejelasan.
Namun, Ponaryo mengatakan ada hal yang harus diperhatikan Persipura pascamembubarkan timnya.
Yang paling utama adalah pemain yang kontraknya masih berlaku bersama tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut.
"Pertama, kontrak berjalan dengan pemain. Kedua, kesepakatan atau persetujuan kedua pihak (klub dan pemain) tentang pengakhiran kontrak," kata Ponaryo saat dihubungi awak media.
"Selama bubar ini disertai dengan kesepakatan pengakhiran kontrak antara pemain dan klub, ya tidak masalah."
"Beda cerita kalau bubar ini hanya statemen saja, tanpa diikuti tindakan hukum (berupa kesepakatan pengakhiran kontrak)," ucap Ponaryo.
Seperti diketahui, mayoritas kontrak pemain Persipura sudah selesai pada Desember 2020. Namun diyakini pula masih ada pemain yang terikat kontrak.
"Untuk yang kontraknya berdurasi panjang (misal 2-5 tahun), perlu diteliti lagi," tutur Ponaryo
"Tanpa kesepakatan, otomatis (kontrak) itu tetap berlaku. Karena pemain tidak bisa bebas pindah klub karena secara hukum masih terikat kontrak."
"Tetapi di saat bersamaan juga, mereka tetap berhak mendapatkan upah sebagai haknya," ucapnya.
Ponaryo Astaman pun mengatakan, itulah pentingnya kesepakatan antara kedua belah pihak.
Itu baik berupa pengakhiran kontrak atau penyesuaian upah untuk pemain yang kontraknya berdurasi panjang.
Manajemen Persipura menyebut kalau Bank Papua masih berutang sebera Rp5 Miliar ke mereka.
Baru-baru ini, Bank Papua memberi respons akan melanjutkan kerja sama jika kompetisi Liga 1 berjalan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Genap 34 Tahun, Bek Bhayangkara FC Yakin Punya Peluang Main di Luar Negeri https://t.co/4ZmdiH9FJt— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 10, 2021
Baca Berita Persipura Lainnya:
Klarifikasi Bank Papua soal Masalah yang Membuat Persipura Membubarkan Tim
Persipura Dibubarkan, Jacksen Tak Tahu Soal Partisipasi Tim di Piala AFC 2021