- PSS Sleman langsung memasang target besar setelah pindah ke kantor baru yang diberi nama Omah PSS.
- Manajemen PSS menargetkan timnya lolos lisensi klub profesional dari AFC.
- Selain itu, PSS Sleman juga berencana melakukan IPO pada dua tahun mendatang.
SKOR.id - Manajemen PSS Sleman menargetkan dua hal setelah memutuskan pindah ke markas baru.
PSS Sleman menempati kantor baru yang diberi nama Omah PSS.
Diresmikan pada Sabtu (12/12/2020), Omah PSS yang terletak di Ngaglik, Sleman, itu akan menjadi pusat kegiatan tim Elang Jawa.
Tak hanya manajemen, suporter pun diberi ruang di Omah PSS karena terdapat kafe, store, dan lapangan minisoccer.
Direktur Keuangan PSS Sleman, Andy Wardhana Putra, menyampaikan target manajemen tim usai menempati kantor baru.
Setidaknya ada dua target yang diincar oleh manajemen PSS pada musim mendatang.
Utamanya, kata Andy, PSS berambisi menjadi tim yang lebih profesional secara pengelolaan.
"Di Omah PSS ini kami akan berusaha menjadi klub yang lebih profesional. Ada beberapa target dalam satu-dua tahun ke depan. Pertama, kami menargetkan lolos AFC Club Licensing," kata Andy dalam kanal YouTube PSS.
"Yang kedua, manajemen semua kami perbaiki, kami lebih transparan. Target kami nantinya akan IPO (Initial Public Offering)," ujarnya.
Andy mengungkapkan, PSS menargetkan dua tahun mendatang timnya sudah bisa melantai di bursa saham.
Namun, Andy paham bahwa hal tersebut perlu dukungan yang besar tak hanya dari manajemen, tapi juga dari pihak suporter.
"Kami sangat mengharapkan supaya teman-teman suporter bisa turut meramaikan semua kegiatan di tempat ini," ucap Andy.
"Untuk mengadakan itu, dari pihak manajemen masing-masing divisi harus berkolaborasi. Kami siap untuk lebih baik lagi dalam dua tahun mendatang, di mana pada saat itu mungkin kita sudah siap untuk IPO," tuturnya.
Sejauh ini baru Bali United tim sepak bola Indonesia yang telah melepas sahamnya ke publik. Bali United sudah melakukan IPO sejak Juni 2019.
Menurut Andy, penting bagi klub profesional untuk melakukan IPO. Hal itu bisa membuat manajemen klub menjadi lebih transparan karena sahamnya dipegang oleh publik.
"Sebagai sebuah perusahaan publik, kami harus transparan. Semua stakeholders bisa memantau laporan keuangan," kata Andy.
"Kami juga ingin memperkuat struktur permodalan kita. Yang ketiga, jika kami ingin melakukan ekspansi bisnis, dengan menjadi perusahaan publik membuat alternatif financing makin banyak," ia melanjutkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSS Sleman Lainnya:
Usai Resmikan Kantor Baru, PSS Sleman Siap Bantu UMKM Berkembang
Manajer PSS Sleman Ingatkan PSSI dan PT LIB untuk Segera Beri Kepastian Liga 1 2020
Yevhen Bokhasvili, Fanatisme Fan PSS Sleman Plus Cinta Pandangan Pertama