- Arema FC menganggap pembubaran tim yang dilakukan Madura United adalah langkah yang realistis dan masuk akal.
- Meski begitu, Arema FC tak akan mengikuti jejak Madura United dalam menganggapi ketidakpastian Liga 1 2020.
- Namun, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, tidak menutup kemungkinan bakal ada pembubaran tim.
SKOR.id – Manajemen Arema FC memastikan sikapnya terhadap tim, menanggapi ketidakpastian lanjutan Liga 1 2020.
Berbagai klub telah mengambil sikap terkait buramnya lanjutan Liga 1, seperti Madura United yang membubarkan tim.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, memahami langkah yang diambil Madura United terbilang masuk akal dan realistis.
Namun, Ruddy Widodo memastikan Arema FC tak akan mengambil kebijakan serupa, menanggapi ketidakpastian Liga 1.
"Sepertinya kami tidak akan mengambil langkah seperti itu (Madura United, membubarkan tim)," kata Ruddy Widodo.
Menurutnya, Arema FC bukan hanya sebuah klub, sebab sudah menjadi identitas, kultur, dan pemersatu masyarakat Malang.
Ruddy Widodo menyebut, manajemen memikul tanggung jawab besar untuk mempertahankan eksistensi Singo Edan, julukan Arema FC.
"Walaupun memang pernyataannya tim yang dibubarkan, tetapi kembali lagi bahwa Arema FC berdiri karena kultur yang ingin menyatukan orang-orang Malang dari kegiatan negatif," ucapnya.
Lebih lanjut, kehadiran Arema FC disebut bertujuan untuk meruntuhkan sekat-sekat yang pernah membatasi Arek Malang di masa silam.
Lelaki berusia 48 tahun itu juga menegaskan Singo Edan bakal terus diupayakan tetap eksis karena tujuan mulia tersebut.
"Arema FC itu wadah. Sebelum ada Arema, Arek Malang ini berkubu-kubu," kata Ruddy Widodo.
"Nah, Arema FC ini didirikan untuk mewadahi supaya tidak ada lagi kubu-kubu Arek Malang. Jadi, Arema ini lebih ke kultur," ia menambahkan.
Namun, Ruddy Widodo juga tak menutup kemungkinan pembubaran skuad Arema FC yang ada saat ini.
Bek Timnas U-19 Indonesia Tak Mau Dihantui Kekecewaan Batalnya Piala Dunia U-20 https://t.co/hOiYQSm6cS— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 4, 2021
Akan tetapi, hal ini harus ada kepastian dari pihak federasi apabila misalnya kompetisi sepak bola ditiadakan dalam waktu yang lama.
"Kalau misalnya ada pengumuman bahwa sepak bola ditiadakan hingga tahun 2022, ya pasti dibubarkan timnya," ucapnya.
"Akan tetapi, untuk waktu dekat ini, tidak ada rencana tersebut. Tapi memang harus diakui bahwa masa ini adalah masa terberat," Ruddy Widodo memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC Dukung Pemerintah Tutup Pintu bagi WNA, asal Liga 1 Nasibnya Jelas